Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Entitas Lippo Borong 747,7 Juta Saham NOBU Rp560 Miliar, Kuasai 20,87% Saham

Entitas Grup Lippo PT Prima Cakrawala Sentosa, membeli 747,7 juta saham NOBU senilai Rp560 miliar, meningkatkan kepemilikan menjadi 20,87%.
Nasabah mengunjungi salah satu cabang Bank Nobu. /Lippomallkemang.com
Nasabah mengunjungi salah satu cabang Bank Nobu. /Lippomallkemang.com
Ringkasan Berita
  • PT Prima Cakrawala Sentosa, entitas Grup Lippo, membeli 747,7 juta saham PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) senilai Rp560,08 miliar, meningkatkan kepemilikannya menjadi 20,87%.
  • Transaksi pembelian saham dilakukan pada 22 Agustus 2025 dengan harga Rp749,08 per lembar, bertujuan sebagai investasi saham.
  • Bank Nobu, bagian dari Grup Lippo, juga resmi menjadi penyalur KPR subsidi dalam program FLPP, dengan target penyaluran 20.000 unit rumah pada tahun 2025.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Entitas usaha milik Grup Lippo PT Prima Cakrawala Sentosa terpantau mempertebal kepemilikannya atas saham PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) sebanyak 747,70 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp560,08 miliar.

Direktur Prima Cakrawala Sentosa, Agus Arismunandar, mengungkapkan bahwa aksi borong tersebut dilakukan dalam satu kali transaksi yakni pada Jumat 22 Agustus 2025.

“Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk investasi saham ,” ujar Agus dalam keterbukaan informasi, Rabu (27/8/2025).

Agus menjelaskan 747,70 (747.700.000) lembar saham tersebut dibeli pada level harga Rp749,08 per lembar. Dengan demikian, Prima Cakrawala Sentosa sedikitnya merogoh kocek sekitar Rp560,08 miliar dari aksi borong tersebut.

Setelah transaksi, kepemilikan Prima Cakrawala Sentosa di NOBU mengembang menjadi 5,56 miliar saham atau setara 20,87% dari total hak suara. Sebelumnya, Prima Cakrawala Sentosa menggenggam 812,76 juta saham atau setara 10,87% hak suara.

Prima Cakrawala Sentosa tercatat sebagai salah satu pemegang saham terbesar di NOBU. Berdasarkan data registrasi pemegang efek per akhir Juli 2025, pemegang saham di atas 5% selain Prima Cakrawala antara lain, Hanwha LifeInsurance Co (40%), PT MNC Land Tbk (9,99%), PT Matahari Departement (9,74%), PT Star Pacific Tbk (8,31%) dan OCBC Securities PTE (6,91%).

Di Lantai Bursa, saham NOBU terpantau melemah 4,24% atau 25 poin ke level Harga Rp565 per lembar pada penutupan perdagangan Rabu (27/8/2025). Dalam sebulan terakhir, saham NOBU tercatat masih menguat 1,80%, sementara itu, sepanjang tahun berjalan 2025 saham nobu terctat terkoreksi 4,24%.

Bank Nobu Resmi Salurkan KPR Subsidi FLPP

Sebelumnya, NOBU, entitas usaha milik James Riady, resmi menjadi bank penyalur rumah subsidi dalam program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho menjelaskan, NOBU resmi tercatat menjadi salah satu bank penyalur KPR subsidi sejak dilakukannya nota kesepahaman pada Rabu (16/7/2025).

"Kerja sama BP Tapera dengan Nobu Bank yang didukung oleh asosiasi pengembang perumahan dan para pengembang perumahan dapat menjadi akselerator dalam pencapaian target penyaluran FLPP di tahun 2025 ini," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip Senin (21/7/2025).

Lebih lanjut, Heru juga menegaskan dengan dukungan kontribusi penyaluran KPR oleh Bank Nobu, maka dia optimistis kuota FLPP yang disediakan sebesar 350.000 unit dapat terserap sepenuhnya pada tahun ini.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Nobu Suhaimin Johan menjelaskan bahwa komitmen penyaluran KPR subsidi untuk pertama kalinya itu dilakukan salah satuya guna mendorong realisasi Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah.

"Melalui program KPR subsidi ini diharapkan selain membuka akses yang semakin besar kepada masyarakat untuk memperoleh hunian yang sehat dan layak, juga mampu mendorong akselerasi kegiatan ekonomi dunia usaha, dalam hal ini melalui industri properti yang akan dinikmati oleh lebih dari 180 industri turunan," tandasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya CEO Lippo Group James Riady memang sempat memastikan bahwa pihaknya bakal segera mengerahkan Bank Nobu untuk turut serta mendukung penyaluran KPR rumah subsidi pada tahun ini.

James menegaskan Bank Nobu bakal mengguyurkan KPR subsidi terhadap penyaluran 20.000 unit rumah. 

“Jadi kita jika proses perizinannya bisa segera tuntas sisa tahun ini ya kita targetkan 20.000 salurkan FLPP-nya,” jelas James saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Jakarta, Rabu (27/5/2025).

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro