Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wellson Lo Undur Diri dari Bibit

Posisi Wellson sebagai presiden direktur digantikan oleh Sigit Kouwagam.
Co Founder Bibit Tumbuh Bersama, Wellson Lo./Istimewa
Co Founder Bibit Tumbuh Bersama, Wellson Lo./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Direktur dan juga salah satu pendiri  PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) Wellson Lo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden direktur. 

Dia menyatakan undur diri dari struktur kepemimpinan Bibit efektif per hari ini, Kamis (28/5/2020). 

 “Saya akan mundur dari posisi saya sebagai Direktur Utama dari PT Bibit Tumbuh Bersama efektif hari ini,” demikian keterangan Wellson kepada Bisnis, Kamis (28/5/2020)

Adapun tongkat kepemimpinan diserahkan kepada Sigit Kouwagam yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur.

“Saya percaya dibawah kepemimpinan direksi yang baru, perusahaan dapat beroperasi dan berinovasi dengan lebih baik di masa depan,” imbuh Wellson.

Pengunduran diri ini hanya berselang satu hari sejak Bibit merilis surat permintaan maaf kepada PT Sinarmas Asset Management dan nasabahnya perihal suspensi produk reksa dana Sinarmas Asset Management

Adapun dalam keterangan resmi perseroan secara terpisah, Bibit menyebut nasabah sudah dapat kembali melakukan transaksi atas produk-produk yang sebelumnya disuspensi tersebut.

“Sesuai dengan sistem S-INVEST tanggal 28 Mei 2020, nasabah sudah dapat kembali melakukan transaksi transaksi subscription dan switching atas produk reksa dana Sinarmas Asset Management seperti sebelumnya,” tulis manajemen Bibit.

Untuk diketahui, Bibit merupakan salah satu aplikasi reksa dana paling populer di Indonesia. 

Di Playstore, Bibit jadi yang paling banyak diunduh dibanding aplikasi sejenisnya yakni lebih dari 500.000 kali dan mendapat rating 4,6. Sementara di AppleStore rating-nya 4,8 dan menempati urutan ke 13 aplikasi finansial paling banyak diunduh. 

Bibit menawarkan kemudahan investasi dengan teknologi “Robo” yang dapat menyesuaikan pola investasi berdasarkan umur, penghasilan, level risiko, dan target tujuan hidup sang investor. 

Aplikasi ini juga punya fitur menabung reksa dana rutin bernama “Nabung Rutin” yang mengacu pada skema Dollar Cost Averaging yakni investor membeli reksa dana dalam jumlah uang yang sama setiap bulan atau setiap minggu. 

Dalam wawancara dengan Bisnis, Maret 2020 alu, Wellson menyebut pengguna Bibit sudah tersebar di 518 kota dengan 90 persen pengguna berusia di bawah 35 tahun. Selain itu, Bibit juga menggandeng 18 manajer investasi dengan produk reksa dana yang ditawarkan mencapai seratus produk. 

"Kami lebih memilih reksa dana yang memiliki track record yang tepercaya, mengingat user kami adalah investor ritel pemula. Bagi kami, membangun kepercayaan investor adalah nomor satu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper