Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Tajam, Investor Asing Net Buy Rp400 Miliar Lebih

Investor asing memborong bersih saham senilai lebih dari Rp400 miliar pada perdagangan hari ini, Kamis (28/5/2020), seiring dengan menguatnya IHSG.
Pekerja mengambil gambar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pekerja mengambil gambar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing memborong bersih saham senilai lebih dari Rp400 miliar pada perdagangan hari ini, Kamis (28/5/2020), seiring dengan menguatnya IHSG.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp436,91 miliar, setelah mencatat aksi jual bersih (net sell) dua hari beruntun sebelumnya (lihat tabel).

Aksi beli oleh investor asing pada Kamis (28/5) tercatat 1,32 miliar lembar saham senilai Rp4,29 triliun. Adapun, aksi jual oleh investor asing tercatat 1,52 miliar lembar saham senilai Rp3,85 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp12,03 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 9,55 miliar lembar saham.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatannya dan berakhir naik lebih dari 1 persen pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data BEI, pergerakan IHSG ditutup di level 4.716,18 dengan kenaikan tajam 1,61 persen atau 74,63 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak dalam kisaran 4.638,81–4.741,6.

Sebanyak 7 dari 10 sektor pada IHSG ditutup di wilayah positif, dipimpin finansial (+3,92 persen) dan aneka industri (+3,15 persen). Tiga sektor lainnya berakhir di zona merah, dipimpin infrastruktur (-1,3 persen).

Tercatat 195 saham menguat, 196 saham melemah, dan 162 saham berakhir stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi incaran utama investor asing dengan nilai net buy atau beli bersih Rp499,25 miliar, disusul saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan net buy Rp445,91 miliar.

Sebaliknya, investor asing terpantau melepas kepemilikannya di sejumlah saham. Nilai net sell atau jual bersih terbesar yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan Rp120,86 miliar dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) sebesar Rp63,74 miliar.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

28 Mei

Rp436,91 miliar

Net buy

27 Mei

Rp274,25 miliar

Net sell

26 Mei

Rp220,43 miliar

Net sell

20 Mei

Rp16,53 triliun

Net buy

19 Mei

Rp2,08 triliun

Net sell

18 Mei

Rp669,2 miliar

Net sell

15 Mei

Rp1,09 triliun

Net sell

14 Mei

Rp955,57 miliar

Net sell

13 Mei

Rp774,12 miliar

Net sell

12 Mei

Rp1,04 triliun

Net sell

Sumber: BEI

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper