Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Lesu Saat Pemumuman Suku Bunga Tetap, IHSG Ditutup Menguat

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG ditutup menguat 0,83 persen atau 37,60 poin ke level 4.548,66 pada akhir perdagangan hari ini.
Pekerja berswafoto dengan latar belakang pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pekerja berswafoto dengan latar belakang pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat tipis pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (19/5/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG ditutup menguat 0,83 persen atau 37,60 poin ke level 4.548,66 pada akhir perdagangan hari ini.

Sebelumnya pada perdagangan Senin (18/5/2020), IHSG mampu rebound dan ditutup di level 4.511,06 meskipun dengan kenaikan tipis 0,08 persen atau 3,45 poin, mematahkan koreksi empat hari perdagangan beruntun sebelumnya.

Hari ini, IHSG saat dibuka langsung melonjak 1,93 persen atau 87,09 poin menjadi 4.598. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.519,51-4.609,04. Namun, sekitar pukul 13.30 WIB, indeks melesu kendati masih ditutup menghijau.

Tercatat 237 saham menguat, 162 saham melemah, dan 156 saham stagnan.

Sebanyak 7 dari 10 sektor dalam IHSG menetap di zona hijau, dipimpin oleh sektor properti dengan penguatan 2,04 persen dan finansial yang menguat 1,95 persen.

Tiga sektor lainnya menetap di wilayah negatif, didorong oleh sektor barang konsumsi yang melemah 0,77 persen.

IHSG mempertahankan penguatannya setelah Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang berakhir hari ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate pada level 4,5 persen.

Sejalan dengan kebijakan tersebut, suku bunga deposit facility dan lending facility sama-sama dipatok tetap pada 3,75 persen dan 5,25 persen.

"Keputusan ini mempertimbangkan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar di tengah ketidakpastian global," kata ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo, Selasa (19/5/2020). 

Kebijakan Bank Indonesia ini meleset dari ekspektasi pasar yang memperkirakan Rapat Dewan Gubernur pada Mei ini akan melanjutkan pelonggaran moneter sebagai langkah untuk meredam dampak ekonomi Covid-19, serta menyikapi kinerja ekonomi pada kuartal I/2020 yang cukup terpuruk.

Sebelumnya berdasarkan konsensus Bloomberg, 11 ekonom memprediksi bank sentral akan memangkas BI 7 Day Reverse Rate dari 4,5 persen menjadi 4,25 persen, dan 4 ekonom yang memprediksi BI mempertahankan suku bunga acuan.

Tak hanya IHSG, bursa lainnya di Asia juga menghijau. Indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang masing-masing menguat 1,49 persen dan 1,83 persen. Adapun indeks Hang Seng Hongkong juga menguat 1,89 persen dan indeks Shanghai Composite naik 0,81 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa kabar keberhasilan uji coba tahap awal vaksin corona yang diproduksi oleh Moderna Inc. membuat optimisme para pelaku pasar kembali bangkit terutama sektor finansial.

“Mereka berpikir dengan adanya vaksin ini maka peluang untuk pandemi lebih cepat berakhir akan semakin terbuka, yang artinya ekonomi akan pulih lebih cepat,”ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (19/5/2020)

Optimisme tersebut, kata Nafan, membuat hampir seluruh bursa global menghijau, tak terkecuali IHSG. Menurutnya, sentimen tersebut menjadi penopang utama pergerakan indeks hari ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper