Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen "Risk-on" Melunak, Bursa Eropa Berbalik Melemah

Bursa saham Eropa berbalik melemah pada awal perdagangan Selasa (19/5/2020) karena sentimen risk-on yang dimulai pekan ini menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa berbalik melemah pada awal perdagangan Selasa (19/5/2020) karena sentimen risk-on yang dimulai pekan ini menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Indeks stoxx Europe 600 berbalik melemah 0,43 persen atau 1,46 poin ke level 340,13 setelah dibuka di zona hijau di tengah berita bahwa Jerman dan Prancis telah mendukung dana pemulihan ekonomi Uni Eropa sebesar US$546 miliar, namun indeks masih berjuang untuk menjaga momentum setelah kenaikan kuat pada hari Senin.

Dilansir Bloomberg, aset berisiko memulai minggu ini dengan penguatan besar setelah Moderna Inc memicu harapan pengembangan vaksin virus corona, tetapi investor berjuang untuk mempertahankan momentum karena mereka memantau meningkatnya jumlah negara yang melonggarkan pembatasan yang diberlakukan untuk memperlambat penyebaran pandemi.

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dijadwalkan berpidato mengenai tentang keadaan pemulihan pada Selasa. Sejumlah pihak berekspektasi dia akan mendesak dukungan fiskal lebih lanjut untuk mengatasi resesi.

"Belum pernah ada rebound harga saham jangka pendek bahkan ketika pasar menetapkan posisi terendah baru," ungkap Ashwin Alankar, kepala alokasi aset global di Janus Henderson, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (19/5/2020).

“Metrik berwawasan ke depan seperti revisi pendapatan, di sisi lain, terlihat lebih behati-hati baik untuk ekonomi dan harga saham," lanjutnya.

Sementara itu, AS menunjukkan tanda lebih lanjut terhadap pengetatan pengawasan aliran modal ke China, dengan Nasdaq berencana mengungkap aturan baru untuk penawaran umum perdana termasuk standar akuntansi yang lebih ketat yang akan membuat lebih sulit bagi perusahaan China untuk go public di bursa AS.

Kebijakan ini mengikuti langkah-langkah di pemerintah AS yang menghentikan investasi dana pensiun ke dalam saham perusahaan-perusahaan asal China.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper