Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Semesta (SSIA) Bagikan Dividen Rp23,18 Miliar

Emiten berkode saham SSIA itu membukukan laba bersih sebesar Rp92,03 miliar selama 2019. Dengan begitu total dividen yang akan diberikan oleh perseroan mencapai Rp23,18 miliar. Dari jumlah tersebut, investor ritel sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 71 persen akan mendapatkan Rp16,90 miliar.
Presiden Direktur PT Astratel Nusantara (Astra Infra) Irawan Santoso (dari kanan) berbincang dengan Direktur In Charge PT Astra International Tbk. Bambang Widjanarko Santoso, Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk. Johannes Suriadjaja dan Direktur Utama PT Nusa Raya Cipta Tbk. Hadi Winarto Christanto sebelum jumpa pers di Jakarta, Senin (8/5)./JIBI-Abdullah Azzam
Presiden Direktur PT Astratel Nusantara (Astra Infra) Irawan Santoso (dari kanan) berbincang dengan Direktur In Charge PT Astra International Tbk. Bambang Widjanarko Santoso, Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk. Johannes Suriadjaja dan Direktur Utama PT Nusa Raya Cipta Tbk. Hadi Winarto Christanto sebelum jumpa pers di Jakarta, Senin (8/5)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Surya Semesta Internusa Tbk. bakal memberikan dividen sebesar 25,18 persen dari laba bersih 2019.

Investor Relation Surya Semesta Internusa Erlin Budiman mengatakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah disepakati pemberian dividen per saham tahun ini sebesar Rp5.

"Jumlah itu setara dengan 25,18 persen dari total laba per saham Rp19,85," paparnya, Jumat (15/5/2020).

Emiten berkode saham SSIA itu membukukan laba bersih sebesar Rp92,03 miliar selama 2019. Dengan begitu total dividen yang akan diberikan oleh perseroan mencapai Rp23,18 miliar. Dari jumlah tersebut, investor ritel sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 71 persen akan mendapatkan Rp16,90 miliar.

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, SSIA mengalami penurunan total pembagian dividen dari posisi Rp32,54 miliar atau setara Rp7 per saham.

Sebagai informasi, SSIA mencetak laba bersih sebesar Rp92,03 miliar selama 2019. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 145,02 persen. Pasalnya pada 2018, laba bersih perseroan hanya mencapai Rp37,67 miliar.

Dengan begitu, laba bersih per saham yang dapat distribusikan pun ikut terkerek naim dari posisi tahun sebelumnya Rp8,10 menjadi Rp19,85.

Pertumbuhan laba perseroan ditopang kenaikan pendapatan sebesar 8,69 persen menjadi Rp4 triliun. Selain itu, perolehan laba menjadi tebal karena Surya Internusa bisa menekan beban 1,72 persen menjadi Rp628,62 miliar.

Sementara itu, total aset perseroan tercatat sebesar Rp8,09 triliun. Aset lancar SSIA mencapai Rp4,05 triliun sedangkan aset tidak lancar senilai Rp4,03 triliun.

Di sisi kewajiban, total liabilitas SSIA mencapai Rp3,61 triliun. Liabilitas jangka pendek mencapai Rp1,71 triliun dengan liabilitas jangka panjang sebesar Rp1,90 triliun.

Selama 2019, SSIA menghabiskan operational expenditure sebesar Rp122,61 miliar turun 85,59 persen. Pada tahun sebelumnya pos ini mencatatkan pengeluaran sejumlah Rp847,11 miliar.

Adapun belanja modal yang dihabiskan oleh SSIA mencapai Rp35,29 miliar. Kas dan setara kas akhir periode SSIA tercatat sebesar Rp1,52 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper