Bisnis.com, JAKARTA – RHB Investment Bank Berhad (RHBIB) merilis RHB Top 20 Small Cap Companies Jewels 2020 (RHB Top 20) untuk empat negara di Asia Tenggara.
Keempat negara itu meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura. RHBIB hanya memilih emiten dengan kapitalisasi pasar di bawah MYR2 miliar atau setara Rp6 triliun.
Chief Executive Officer RHB Investment Bank Berhad Robert Huray mengatakan saham emiten kecil berpeluang tumbuh dengan signifikan terutama di tengah ketidakpastian akibat covid-19.
Menurutnya emiten dari sektor teknologi dan industrial akan menjadi motor pertumbuhan. “Kami berharap the new normal setelah wabah pandemi berlalu akan membuat mereka tumbuh signifikan,” katanya pada Kamis (14/5/2020).
Menurutnya proses penyaringan RHB Top 20 telah mempertimbangkan penyebaran dan ukuran perusahaan, kredibilitas manajemen, fundamental industri, potensi pertumbuhan pendapatan, rekam jejak industri dan tingkat tata kelola perusahaan.
Selain itu, Robert menambahkan RHB Top 20 Jewels Malaysia Small Cap Companies Jewels 2019 secara kolektif mengungguli FBM KLCI dan Indeks Cap Kecil FBM dengan return mencapai 20 persen.
Baca Juga
“Terhadap latar belakang ketidakpastian yang meningkat, perburuan margin tetap menjadi tugas yang menakutkan bagi sebagian besar investor mengingat fakta bahwa FBM KLCI telah melemah 13 persen yang pada akhirnya meningkatkan pertanyaan tentang potensi kenaikan lebih lanjut untuk cairan besar. saham, "kata Robert.
Menurutnya emiten dengan pangsa pasar yang kecil lebih menggiurkan dengan margin mencapai 27 persen dibandingkan dengan FBM KLCI yang minus 4,4 persen pada 2019. Meskipun selama tahun berjalan indeks emiten kecil telah terkoreksi 23 persen selama tahun berjalan, tetapi mereka masih berpeluang tumbuh.
Pasalnya, big caps akan kesulitan tumbuh akibat tekanan eksternal dikarenakan Covid-19 dan rendahnya harga komoditas, Head of Regional Equity Research RHB Investment Bank Berhad Alexander Chia menambahkan terdapat gap antara margin emiten besar dan kecil di berbagai pasar Asia.
Misalnya Korea Selatan, Benchmark Indeks memiliki price earning 13,5 kali sedangkan Small Cap Indeks 13,2 persn. Adapun untuk Singapura 13,1 kali berbanding 17,9 kali. Lalu Hongkong 11,3 kali berbanding dengan 14,7 kali.
“Meskipun diselimuti risiko tinggi akibat covid19 kami mulai melihat nilai di pasar dalam perspektif jangka panjang. Kami percaya bahwa peluncuran RHB Top 20 Jewels Small Cap Companies Malaysia 2020 tepat waktu karena kami melihat permintaan yang kuat untuk saham-saham berkapitalisasi menengah-kecil yang kaya margin yang tangguh dan dapat bertahan dari gejolak yang sedang berlangsung,” katanya.
Dalam buku tahun ini, saham terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar pada RM1,7 miliaradalah Mi Technovation Berhad, sedangkan yang terkecil adalah Advancecon Holdings Berhad pada RM122 juta.
Menurutnya dari 20 konstituen yang terdaftar di RHB Top 20 Jewels Small Cap Companies Malaysia 2020, 65 persen memiliki kapitalisasi pasar kurang dari RM500 juta. Price earning dan ROE yang tahun ini masing-masing adalah 17x dan 10 persen.