Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibuka di Zona Merah, IHSG Ikuti Tren Pasar Finansial Global

Hingga pukul 09.03 WIB, IHSG tercatat mengalami koreksi 0,62 persen ke level 4.526,16. Pelemahan IHSG melanjutkan tren yang terjadi sejak kemarin, Rabu (14/5/2020), di mana indeks terkoreksi 1,09 persen ke level 4.588.73.
Pengunjung berjalan melintasi papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (13/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan melintasi papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (13/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, sejalan dengan tren yang sama pada sejumlah pasar saham di berbagai belahan dunia.

Hingga pukul 09.03 WIB, IHSG tercatat mengalami koreksi 0,62 persen ke level 4.526,16. Pelemahan IHSG melanjutkan tren yang terjadi sejak kemarin, Rabu (14/5/2020), di mana indeks terkoreksi 1,09 persen ke level 4.588.73.

Pergerakan IHSG pada awal sesi perdagangan hari ini sejalan dengan pergerakan 120 emiten yang mengalami penurunan harga. Adapun, tercatat 62 emiten menguat, dan 106 lainnya tidak mengalami perubahan.

Beberapa saham dengan nilai turnover transaksi tinggi, seperti BBCA, TLKM, BMRI, ASII, dan BBRI menjadi beberapa emiten pemberat laju indeks pada perdagangan hari ini.

Pergerakan IHSG ini juga sejalan dengan prediksi yang disampaikan oleh sejumlah analis. Salah satunya perdiksi dari Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper yang memperkirakan IHSG akan melemah karena minimnya sentimen positif.

“Pergerakan diperkirakan masih akan terbatas dikarenakan minimnya sentiment. Investor masih akan cenderung wait and see menanti perkembangan terkait pemulihan perekonomian dan di sisi lain, akan berpotensi akan kembali memperluas penyebaran Covid-19 yang belum mereda,” katanya dalam riset harian, Kamis (14/5/2020).

Level support pertama maupun kedua IHSG, lanjutnya, diperkirakan berada pada level 4.520 dan 4.487. Sementara itu, level resistance pertama dan kedua diestimasi berada di level 4.587 dan 4.621.

Pergerakan IHSG ini sejalan dengan pergerakan indeks saham di Asia lainnya yang turut melemah. Hang Seng Index misalnya, tercatat melemah 1,45 persen, sedangkan Nikkei 225 menurun 0,77 persen.

Sebelumnya, bursa saham Eropa dan Amerika juga mengalami tren serupa. Indeks FTSE 100 di London mengalami koreksi 1,51 persen, sementara Xetra Dax di Frankfurt turun 2,56 persen. Di sisi lain, Indeks S&P 500 di dan Dow Jones Index di New York masing-masing terkoreksi 1,75 persen dan 2,17 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper