Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,39 triliun sepanjang tahun 2019.
Dikutip dari laporan keuangan konsolidasi per 31 Desember 2019 yang diterbitkan harian Bisnis Indonesia, Selasa (12/5/2020), realisasi tersebut turun tipis 0,84 persen dibanding periode tahun sebelumnya yakni Rp1,4 triliun.
Kendati demikian, laba bersih perseroan tergerus 46,61 persen dari posisi Rp51,09 miliar menjadi Rp27,27 miliar pada tahun lalu.
Walhasil, laba per saham atau earning per share yang dapat dibagikan perseroan untuk tahun buku 2019 ikut melorot dari Rp24,33 menjadi Rp12,99.
Penurunan signifikan laba bersih terutama disumbang oleh kenaikan beban penjualan, beban umum dan administrasi, beban bunga dan rugi atas penurunan nilai investasi jangka pendek.
Adapun, total liabilitas dan ekuitas produsen rokok dengan jenama Galan dan Diplomat tersebut naik masing-masing 6,4 persen menjadi Rp266,35 miliar dan 2,78 persen menjadi Rp1,03 triliun.
Baca Juga
Total aset perusahaan pun naik tipis 3,5 persen dari posisi Rp1,25 triliun menjadi Rp1,3 triliun pada tahun lalu.
Terakhir, kas setara kas akhir tahun perseroan melonjak 204,42 persen dari Rp87,06 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp265,02 miliar pada akhir tahun lau disebabkan oleh kenaikan kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan.