Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Toll Road (WTR) kembali mengucurkan pinjaman kepada anak usaha di bidang jalan tol.
Melalui keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/5/2020), WTR menyampaikan akan memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp314,61 miliar kepada PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR). Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,65 persen per tahun.
Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti mengatakan bahwa pinjaman ini jangka waktu pinjaman ini adalah 1 tahun terhitung sejak pencairan pinjaman pertama kali diterima.
Jumlah utang pokok berikut perhitungan bunga ditambah kewajiban perpajakan, serta denda, wajib dibayar atau dilunasi dengan cara satu kali pembayaran bersamaan pada saat jatuh tempo.
“Nilai transaksi ini adalah 1,08 persen dari ekuitas perseroan sebesar Rp29,11 triliun per Desember 2019 dan transaksi ini adalah 1,44 persen dari ekuitas WTR sebesar Rp21,85 triliun,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (8/5/2020).
Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi karena Waskita Karya memiliki 80,56 persen kepemilikan modal disetor WTR. Sementara itu, WTR menggenggam 39,49 persen kepemilikan pada WTTR.
KJPP Amin Nirwan Alfiantori dan Rekan memberikan pendapat wajar terhadap transaksi tersebut. Hal ini didasarkan pada hasil analisis kewajaran yang meliputi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif dan analisis inkremental.
Tarif bunga pinjaman yang diberikan dinilai lebih besar bila dibandingkan dengan rata-rata bunga pasar sebesar 9,75 persen. Meski begitu, dalam jangka panjang pinjaman ini dinilai akan memberikan dampak yang positif bagi WTTR.
“Hal ini dapat terlihat dalam incremental analysis atas pendapatan bunga dari Rencana Transaksi adalah sebesar Rp144,01 miliar selama periode 2020 sampai dengan periode 2032,” ujarnya.
Sebelumnya, WTR juga telah mengucurkan pinjaman sebesar Rp192,82 miliar kepada PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT). Penerima pinjaman adalah perusahaan yang 90 persen sahamnya digenggap oleh WTR.