Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha Waskita Karya (WSKT) Beri Pinjaman Rp192,8 Miliar, Bunga 17 Persen

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti menyampaikan PT Waskita Toll Road (WTR) memberikan fasilitas pinjaman kepada PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) senilai Rp192,82 miliar.
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan. Jalan tol ini dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha PT Waskita Transjawa Roll Road. Waskita Toll Road memiliki 39,49 persen saham WTTR per 1 April 2020./wtr.co.id
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan. Jalan tol ini dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha PT Waskita Transjawa Roll Road. Waskita Toll Road memiliki 39,49 persen saham WTTR per 1 April 2020./wtr.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas PT Waskita Karya (Persero) Tbk. melakukan transaksi afiliasi berupa pemberian pinjaman senilai Rp192,82 miliar.

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti menyampaikan PT Waskita Toll Road (WTR) memberikan fasilitas pinjaman kepada PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) senilai Rp192,82 miliar.

CCT merupakan anak perusahaan WTR dengan kepemilikan saham sebesar 90 persen. Adapun, WTR adalah anak usaha Waskita Karya dengan kepemilikan sebesar 80,561 persen.

"Transaksi afiliasi tersebut berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Pemegang Saham Nomor FPPS/07.2/WTR/0520 Tanggal 4 Mei 2020," paparnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (6/5/2020).

Berdasarkan perjanjian tersebut, besarnya bunga atas fasilitas ini adalah 17 persen per tahun dari jumlah hutang pinjaman yang terhutang. Jangka waktu pinjaman pemegang saham, yaitu sampai dengan tanggal 07 Mei 2021, berlaku efektif sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian.

Hutang pokok berikut perhitungan bunga ditambah kewajiban perpajakan, serta denda, wajib dibayar atau dilunasi dengan cara satu kali pembayaran bersamaan pada saat jatuh tempo.

Nilai transaksi ini adalah 0,66 persen dari ekuitas Waskita Karya sebesar Rp29,12 triliun per Desember 2019, dan mencakup 0,88 persen dari ekuitas WTR sebesar Rp21,86 triliun,- sebagaimana terlihat dari Laporan konsolidasi WTR untuk tahun yang berakhir pada bulan Desember 2019.

Transaksi ini memerlukan pendapat kewajaran atas transaksi dari kantor penilai publik, karena transaksi yang dilakukan oleh CCT dan WTR melebihi 0,5 persen dari modal disetor WTR dan melebihi jumlah Rp5 miliar.

KJPP Amin Nirwan Alfiantori dan Rekan telah ditunjuk oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways sebagai penilai independen untuk membuat Laporan Pendapat Kewajaran Atas Rencana Transaksi.

Berdasarkan analisis kewajaran, perbandingan tarif bunga pinjaman yang diberikan dengan tarif bunga pinjaman investasi yang berlaku di pasar. Tarif bunga pinjaman yang diberikan kepada perusahaan sebesar 17 persen ini lebih besar bila dibandingkan dengan rata-rata bunga pasar sebesar 9,75 persen.

Dalam jangka panjang rencana pemberian pinjaman ini, akan memberikan dampak yang positif bagi WTR yang dapat terlihat dalam incremental analysis atas pendapatan bunga dari Rencana Transaksi adalah sebesar Rp30,716 miliar selama periode 2020 sampai dengan periode 2022.

Adapun, kegiatan usaha CCT adalah pembangunan dan pengelolaan Jalan Tol Ruas Cimanggis – Cibitung dengan sarana penunjangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper