Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, 4 Mei 2020

harga emas masih betah bertengger di level US$1.700 per troy ounce setelah melanjutkan tren kenaikan.
Warga menunjukkan emas batangan 25 gram sebelum dijual di Butik Emas Logam Mulia Antam, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020)./ ANTARA - Raisan Al Farisi
Warga menunjukkan emas batangan 25 gram sebelum dijual di Butik Emas Logam Mulia Antam, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020)./ ANTARA - Raisan Al Farisi
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas dunia diperkirakan akan berada dalam tekanan memasuki Mei 2020. Harga emas diramal melemah karena sejumlah negara mulai melonggarkan karantina atau lockdown.

Di awal perdagangan hari ini, Senin (4/5/2020), pergerakan emas langsung masuk jalur hijau. Pukul 7.47 WIB, harga emas Comex kontrka Juni 2020 naik 0,28 persen atau 4,8 poin ke level US$1.705,70 per troy ounce.

Kemudian belum satu jam berselang, harga emas kembali naik 7,10 poin atau 0,42 persen ke level US$1.708 per troy ounce, saat indeks dolar AS menguat 0,20 persen atau 0,202 poin ke posisi 99,281.

Pada pukul 11.25 WIB, harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 6,50 poin atau 0,38 persen ke level US$1.707,40, saat indeks dolar AS menguat 0,27 persen atau 0,271 poin ke posisi 99,350.

Hingga pukul 14.54 WIB, harga emas Comex kontrak Juni 2020 terpantau menguat 14,1 poin atau 0,83 persen ke level US$1.715 per troy ounce. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,346 poin atau 0,35 persen ke level 99,425 pada pukul 14.54 WIB.

Kenaikan harga emas dinilai dipengaruhi ketegangan Amerika Serikat dan China dan kelangkaan logistik. Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyampaikan dolar AS menguat, harga minyak turun, dan pasar saham bersiap untuk melemah karena meningkatnya ketegangan antara AS dengan Tiongkok dibalik penyebaran virus corona.

Di sisi lain, meningkatnya kegugupan di antara harga aset dan realita ekonomi yang suram ke depannya membuat para investor terlihat waspada. "Penguatan dolar AS membatasi kenaikan harga emas," paparnya dalam publikasi riset.

Menurut Faisyal, ketegangan global terjadi setelah Menteri luar negeri AS Mike Pompeo ada hari Minggu mengatakan bahwa ada "sejumlah besar bukti" bahwa virus corona muncul dari laboratorium Tiongkok. Dia juga tidak membantah kesimpulan badan intelijen AS, bahwa itu bukan buatan manusia.

Sementara itu Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat mengatakan bahwa menaikan tarif impor kepada Tiongkok "tentu saja sebuah pilihan" karena dia mempertimbangkan cara untuk membalas penyebaran virus korona yang keluar dari Wuhan, Tiongkok.

Sementara itu mengutip dari Bloomberg, Vice President Brink Asia Pacific Ltd. Baskaran Narayanan mengatakan logistik pengiriman emas telah terbatas karena penerbangan komersial dibatasi akibat virus corona atau Covid-19.

“Charter atau kargo yang kami gunakan harus memprioritaskan peralatan perlindungan pribadi, medis, makanan dan produk penting lainnya di atas persyaratan kami untuk memindahkan emas,” katanya.

Direktur pelaksana Malta-Amit Singapore Pte. Ariel Kohelet menambahkan sekarang butuh waktu lebih dari 48 hingga 72 jam untuk mengirim emas dengan biaya yang telah meningkat.

“Kami telah memperluas penggunaan pesawat kargo saja yang tidak bergantung pada penumpang untuk terbang dan kami juga menyewa pesawat,” katanya.

Sementara itu mengutip dari Bloomberg, Vice President Brink Asia Pacific Ltd. Baskaran Narayanan mengatakan logistik pengiriman emas telah terbatas karena penerbangan komersial dibatasi akibat virus corona atau Covid-19.

“Charter atau kargo yang kami gunakan harus memprioritaskan peralatan perlindungan pribadi, medis, makanan dan produk penting lainnya di atas persyaratan kami untuk memindahkan emas,” katanya.

Direktur pelaksana Malta-Amit Singapore Pte. Ariel Kohelet menambahkan sekarang butuh waktu lebih dari 48 hingga 72 jam untuk mengirim emas dengan biaya yang telah meningkat.

“Kami telah memperluas penggunaan pesawat kargo saja yang tidak bergantung pada penumpang untuk terbang dan kami juga menyewa pesawat,” katanya.

15:10 WIB
Pukul 14.54 WIB: Spot Comex Menguat 14,1 Poin

Harga emas Comex kontrak Juni 2020 terpantau menguat 14,1 poin atau 0,83 persen ke level US$1.715 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,346 poin atau 0,35 persen ke level 99,425 pada pukul 14.54 WIB.

14:46 WIB
Pukul 14.22 WIB: Spot Comex Menguat 15,1 Poin

Harga emas Comex kontrak Juni 2020 terpantau menguat 15,1 poin atau 0,89 persen ke level US$1.716 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,316 poin atau 0,32 persen ke level 99,395 pada pukul 14.22 WIB.

13:45 WIB
Pukul 13.33 WIB: Harga Emas Naik 12,10 Poin

Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 12,10 poin atau 0,71 persen ke level US$1.713 per troy ounce, saat indeks dolar AS menanjak 0,32 persen atau 0,320 poin ke posisi 99,399.

11:38 WIB
Pukul 11.25 WIB: Harga Emas Naik 6,50 Poin

Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 6,50 poin atau 0,38 persen ke level US$1.707,40, saat indeks dolar AS menguat 0,27 persen atau 0,271 poin ke posisi 99,350.

11:08 WIB
Harga Emas Comex Naik 8,60 Poin

Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 8,60 poin atau 0,51 persen ke level US$1.709,50 per troy ounce, saat indeks dolar AS menguat 0,23 persen atau 0,236 poin ke posisi 99,315.

10:09 WIB
Pukul 9.55 WIB: Harga Emas Comex Naik 5,30 Poin

Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 5,30 poin atau 0,31 persen ke level US$1.706,20 per troy ounce, saat indeks dolar AS menguat 0,22 persen atau 0,219 poin ke posisi 99,298.

09:05 WIB
Pukul 08.53 WIB: Harga Emas Comex Naik 7,10 Poin

Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 7,10 poin atau 0,42 persen ke level US$1.708 per troy ounce, saat indeks dolar AS menguat 0,20 persen atau 0,202 poin ke posisi 99,281.

08:07 WIB
Pukul 7.47 WIB : Harga emas Comex naik 0,28 persen


Pukul 7.47 WIB : Harga emas Comex naik 0,28 persen atau 4,8 poin ke level US$1.705,70 per troy ounce.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper