Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten yang berkecimpung di bisnis minyak dan gas serta produk turunannya kompak mengalami penguatan hingga akhir sesi pertama perdagangan Rabu (29/4/2020).
Saham PT Medco Energi International Tbk. naik tipis 0,99 persen ke posisi 408. Dalam sebulan terakhir, harga sama MEDC naik 5,7 persen. Adapun dalam periode tahun berjalan, saham MEDC amblas 52,83 persen.
Saham emiten migas yang juga terkerek naik adalah PT Elnusa Tbk. (ELSA). Saham Elnusa diapresiasi pasar dengan kenaikan 2,69 persen ke posisi 191. Dalam sebulan terakhir, saham ELSA sudah naik 26,49 persen.
PT Chandra Asri Tbk. (TPIA) dan PT Indo-Rama Synthetics Tbk. (INDR) juga mencatat kenaikan harga saham hingga akhir sesi pertama perdagangan hari ini. Kedua emiten itu memang bersinggungan dengan harga minyak karena menggunakan minyak sebagai bahan baku produksi.
Harga saham Chandra Asri naik tipis 0,57 persen ke posisi 8.875. Adapun saham Indo Rama terkerek hingga 6,9 persen ke posisi 2.170. Dalam sebulan terakhir, saham Chandra Asri melonjak 69 persen sedangkan harga saham Indo Rama telah terapresiasi hingga 29,17 persen.
Untuk diketahui, Chandra Asri, produsen petrokimia membutuhkan naphta cracker yang berasal dari minyak mentah sebagai bahan baku. Minyak juga menjadi bahan baku Mono Etilena Glycol (MEG) dan Purified Terephthalic Acid (PTA).
Keduanya menjadi bahan baku yang diolah menjadi benang polyster, serat polyster, dan resin polymer, barang buatan Indo Rama.
Untuk diketahui, harga minyak berhasil rebound setelah anjlok cukup dalam selama dua perdagangan terakhir.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (29/4/2020) hingga pukul 10.57 WIB harga minyak jenis WTI untuk kontrak Juni 2020 di bursa Nymex bergerak naik 13,21 persen ke level US$13,97 per barel.
Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk kontrak Juni 2020 di bursa ICE bergerak menguat 3,52 persen ke level US$21,18 per barel.