Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walau Kinerja Kuartal I/2020 Moncer, Saham Emiten Bakrie Grup Ini Setia di Level Rp50

Pada perdagangan Kamis (23/4/2020), saham DEWA bertahan di level Rp50. Adapun, frekuensi perdagangan hanya terjadi 3 kali.
Presiden Direktur PT Darma Henwa Tbk Saptari Hoedaja (tengah), didampingi Direktur Djajeng Pristiwan Andalaswanto (dari kiri), Direktur Faisal Firdaus, Direktur Ivi Sumarna Suryana, dan Direktur Agus Efendi menjawab pertanyaan wartawan, usai RUPS di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Presiden Direktur PT Darma Henwa Tbk Saptari Hoedaja (tengah), didampingi Direktur Djajeng Pristiwan Andalaswanto (dari kiri), Direktur Faisal Firdaus, Direktur Ivi Sumarna Suryana, dan Direktur Agus Efendi menjawab pertanyaan wartawan, usai RUPS di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk. mencatatkan peningkatan volume pengupasan tanah atau overburden removal (OB) sebesar 31,84 juta bank cubic meter (bcm) sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Jumlah tersebut berhasil naik 27,78 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 24,92 juta bcm.

Namun demikian, kinerja sahamnya masih belum memuaskan. Pada perdagangan Kamis (23/4/2020), saham DEWA bertahan di level Rp50. Adapun, frekuensi perdagangan hanya terjadi 3 kali.

Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp1,09 triliun dengan price to earning ratio (PER) 50 kali.

OB di proyek tambang batu bara Bengalon di Provinsi Kalimantan Timur mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 42,96 persen dari 15,74 juta bcm pada kuartal I/2019 menjadi 22,51 juta bcm pada kuartal I/2020. Adapun, proyek tambang Bengalon berkontrobusi 70,68 persen terhadap total keseluruhan OB emiten berkode saham DEWA itu.

Sementara itu, OB pada proyek tambang batubara Asam Asam di Provinsi Kalimantan Selatan tercatat 7,03 juta bcm. Lalu OB proyek tambang batubara Satui yakni 2,30 juta bcm.

Selain itu, perseroan juga berhasil mencatatkan kinerja pengiriman batu bara mencapai 4,23 juta ton, atau tumbuh 19,43 persen dari 3,54 juta ton pada kuartal pertama tahun lalu.

Pengiriman batu bara pada proyek tambang Bengalon tumbuh 17,54 persen menjadi 2,25 juta ton.

Kemudian, pengiriman batu bara di proyek tambang Asam Asam naik 18,70 persen ke posisi 1,76 juta ton dan pengiriman batu bara di proyek tambang Satui di Provinsi Kalimantan Selatan meningkat sebesar 52,01 persen menjadi 217.705 ton.

Adapun, rasio pengupasan pada Februari 2020 adalah sebesar 9,04 untuk tambang Bengalon, 3,61 untuk tambang Asam Asam, dan 17,01 untuk tambang Satui.

Sekretaris Perusahaan Darma Henwa Mukson Arif Rosyidi mengatakan bahwa capaian kinerja kuartal pertama tahun ini menunjukkan peningkatan kinerja operasi perseroan seiring dengan perbaikan dan penambahan alat serta peningkatan produktivitas dan jam kerja yang efektif.

“Di tengah pandemi Covid-19 ini, Perseroan terus berusaha agar operasional tambang dapat berjalan dengan baik dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja,” ujar Mukson seperti dikutip dari laporan bulanannya, Kamis (24/4/2020).

Mukson menjelaskan bahwa kegiatan operasional di proyek tambang batu bara DEWA masih berjalan normal meski adanya pandemi Covid-19 di Indonesia.

Namun, perseroan akan tetap memperhatikan dan mengupayakan pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19 di masing- masing lokasi proyek yang dilakukan secara ketat dan terkontrol, dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 kepada seluruh pekerja.

Mukson menjelaskan, untuk mengurangi dampak penyebaran Covid-19 terhadap operasional, saat ini DEWA melakukan upaya pencegahan dengan tidak memperbolehkan karyawan untuk cuti atau off keluar dari area pertambangan Perseroan sejak tanggal 1 April sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Disamping itu DEWA juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan screening form, karantina mandiri bagi karyawan yang baru datang dari cuti, menerapkan physical distancing di area kerja, termasuk dalam proses perjalanan atau penjemputan pekerja dari dan ke tempat kerja, maupun selama bekerja, dan memberikan pelatihan bagi tim medis di lokasi proyek Perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper