Bisnis.com, JAKARTA — Emiten media PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) mencatatkan kinerja yang moncer sepanjang 2019. Laba perseroan tumbuh 45,84 persen, ditopang oleh pendapatan iklan baik segmen digital maupun nondigital.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang ada di Keterbukaan Informasi BEI, laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk MNCN sepanjang 2019 mencapai Rp2,23 triliun, naik signifikan dibanding laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,53 triliun.
Laba tersebut berasal dari pendapatan perseroan yang juga naik. Secara total, per akhir Desember 2019 perseroan membukukan pendapatan Rp8,35 triliun, naik 12,22 persen dibandingkan akhir Desember 2018 yakni Rp7,44 triliun.
Pendapatan utama perusahaan milik taipan Harry Tanoesoedibjo itu masih berasal dari segmen iklan nondigital yakni sebesar Rp7,36 triliun, kemudian diikuti segmen bisnis konten Ro1,74 triliun, segmen iklan digital Rp697,39 persen, dan segmen lainnya Rp113,91 triliun. Jumlah ini tidak termasuk eliminasi sehingga menjadi total pendapatan yang disebutkan sebelumnya.
Di antara seluruh segmen pendapatan perseroan, segmen iklan nondigital menjadi yang paling pesat pertumbuhannya yakni mencapai 167,10 persen, dari Rp261,10 miliar pada akhir 2018 menjadi Rp697,39 miliar pada akhir 2019.
Seiring pendapatan naik, beban langsung perseroan juga tercatat bertambah menjadi Rp3,03 triliun dari yang semula Rp2,82 triliun, atau naik 7,27 persen.
Baca Juga
Di sisi lain, perseroan berhasil menekan liabilitasnya sebanyak 6,78 persen. Per akhir 2018, MNCN tercatat memiliki kewajiban Rp5,67 triliun, sedangkan per akhir 2019 susut menjadi Rp5,31 triliun. Adapun liabilitas tersebut terdiri atas Rp2,13 liabilitas jangka pendek dan Rp3,17 liabilits jangka panjang.
Sementara itu total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk perseroan juga tercatat naik 17,88 persen, dari semula Rp9,86 triliun menjadi Rp11,62 triliun.
Pada pos aset perseroan juga tercatat tumbuh. Total aset perseroan per akhir 2019 mencapai Rp9Rp17,83 triliun, naik 9,16 persen dari yang sebelumnya Rp16,33 triliun. Sebagai bagian dari aset, kas setara kas akhir tahun MCN susut 12,41 persen, dari semula Rp720,24 miliar menjadi Rp630,86 miliar.