Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas Hari Ini, 22 April 2020

IHSG diprediksi berbalik menguat dengan level support resistance di rentang 4.500-4.605
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas Indonesia memperkirakan secara teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bertahan pada level psikologis 4.500 dengan percobaan menguat di akhir sesi perdagangan hari ini, Rabu (22/4/2020).

Head of Research Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan pergerakan tersebut membuat level support MA20 berpeluang cukup kuat menahan pelemahan dan dapat menjadi sinyal rebound pada pergerakan selanjutnya. 

"Indikator stochastic berpola crossing di area dekat oversold akan mencoba bergerak mendorong penguatan IHSG sehingga kami perkirakan IHSG mencoba rebound pada perdagangan hari Rabu dengan support resistance 4.500-4.605," tulisnya dalam laporan riset, Rabu (22/4/2020). 

Oleh karena itu, saham-saham yang menurutnya masih dapat dicermati secara teknikal antara lain PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF).

Selanjutnya saham n PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).

Pada perdagangan Selasa (21/4/2020) IHSG ditutup turun 73,99 poin atau 1,62 persen ke level 4.501,92 dengan indeks sektor pertanian (-2.46 persen) dan pertambangan (-2.30 persen) turun memimpin pelemahan. 

"Investor melihat gejolak harga minyak yang mencatatkan rekor pelemahan tercepat sepanjang sejarah karena penyertaan fisik minyak yang berakhir kontraknya tidak mampu tertampung pada penyimpanan dikarenakan merosotnya permintaan minyak akibat pandemic coronavirus," jelas Lanjar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper