Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah pada pekan lalu diperkirakan akan kembali melanjutkan tren tersebut pada perdagangan hari ini, Rabu (22/4/2020).
Analis PT Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan bahwa IHSG melemah sebesar 1,62 persen pada perdagangan kemarin, ke level 4.501,92. Pelemahan itu didorong oleh sektor agrikultur yang melemah 2,46 persen dan pertambangan sebesar 2,3 persen.
“IHSG ditutup melemah didorong oleh kembali anjloknya harga minyak dimana sangat mempengaruhi bagi negara penghasil komoditas seperti Indonesia. Di sisi lain, masih minim sentimen dari dalam negeri dan masih dibayangi pendemik Covid-19,” katanya dikutip dari riset, Rabu (22/4/2020).
Dia memprediksi IHSG akan kembali melemah pada perdagangan hari ini. Hal ini didasarkan pada adanya sinyal menunjukkan sinyal distribusi mengindikasikan akan mengalami trend bearish jangka pendek dari indikator MACD.
“Secara global IHSG masih akan dibayangi kekhawatiran akibat fluktuasi harga minyak dunia dan terkait penyebaran Covid-19 dari dalam negeri,” ujarnya.
Dia memperkirakan level support pertama IHSG akan berada pada level 4.458, sedangkan level support kedua berada pada level 4.414. Sementara itu, level resistance pertama diperkirakan berada pada level 4.571 dan level resistance kedua berada pada level 4.640.
Baca Juga
Adapun, sejumlah saham yang perlu dicermati investor pada perdagangan hari ini, menurut Dennies adalah sebagai berikut.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Call: HOLD
Target Price: Rp920—Rp960
Entry Level: Rp680–700
Stop Loss: Rp850
PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) Call: SELL
Target Price: Rp900—Rp930
Entry Level: Rp820—Rp850
Stop Loss: Rp800
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Call: HOLD
Target Price: Rp3.000—Rp3.100
Entry Level: Rp2.750—Rp2.850
Stop Loss: Rp2.700
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) Call: HOLD
Target Price: Rp6.500—Rp6.600
Entry Range: Rp6.000—Rp6.100
Stop Loss: Rp2.700