Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada besok, Rabu (22/4/2020) sebagai lelang tambahan atau greenshoe option yang digelar hari ini, Selasa (21/4/2020).
Dikutip dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, lelang tambahan tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020.
Beleid ini mengatur Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.
Adapun seri yang ditawarkan pada lelang tambahan ini ada 4 seri PBS yakni PBS002 (5,450 persen), PBS026 (6,625 persen), PBS004 (6,100 persen), dan PBS005 (6,750 persen). Seluruhnya memiliki underlying asset barang milik negara (BMN) berupa tanah dan bangunan.
Sementara itu, pada lelang SBSN yang digelar pada hari ini, angka penawaran yang masuk sebesar Rp18,839 triliun. Jumlah tersebut mengalami sedikit kenaikan bila dibandingkan dengan angka penawaran lelang Sukuk pada 7 April lalu yang sebesar Rp18,005 triliun.
Dari hasil lelang hari ini, pemerintah menyerap sebesar Rp9,980 triliun, lebih besar bila dibandingkan total serapan pada lelang sukuk sebelumnya sebesar Rp6,29 triliun. Ini juga sekaligus penyerapan terbesar oleh pemerintah sepanjang tahun berjalan.