Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Catat Kinerja Moncer Sepanjang 2019

Sepanjang 2019 pendapatan emiten berkode TOWR tumbuh 9,99 persen, dari yang semula Rp5,86 triliun menjadi Rp6,45 triliun.n 
Teknisi memasang prangkat base transceiver station (BTS) disalah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020).
Teknisi memasang prangkat base transceiver station (BTS) disalah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020).

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarana Menara Nusantara Tbk. membukukan kinerja positif sepanjang 2019. Hampir seluruh pos termasuk pendapatan, laba, dan aset perseroan kompak naik.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang 2019 pendapatan emiten berkode TOWR tumbuh 9,99 persen, dari yang semula Rp5,86 triliun menjadi Rp6,45 triliun.

Pendapatan ini utamanya berasal dari segmen bisnis sewa menara yakni sebesar Rp5,58 trilium, sedangkan sisanya yakni Rp871,54 miliar berasal dari segmen jasa lain seperti MWIFO dan VSAT.

Adapun, pos beban pendapatan juga terpantau naik dari sebelumnya Rp508,5 miliar menjadi Rp610,7 miliar atau mengalami kenaikan 20,1 persen.

Meskipun demikian, perseroan tetap membukukan laba. Tercatat, laba penghasilan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk nonpengendali per akhir 2019 adalah sebesar Rp2,34 triliun, naik 6,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,20 triliun.

Dengan demikian laba per saham perseroan juga naik, dari Rp43 per saham pada akhir 2018, menjadi Rp46 per saham pada akhir 2019. Secara EBITDA juga tercatat naik 9,20 persen dari yang semula Rp4,93 triliun menjadi Rp5,38 triliun.

Dari pos aset, total aset TOWR naik signifikan yakni sebanyak 20,50 persen, dari yang semula Rp22,95 triliun menjadi Rp27,66 triliun. Adapun total aset tersebut terdiri atas aset lancar Rp2,45 triliun dan aset tidak lancar Rp25,19 triliun.

Dalam keterangan terpisah kepada BEI, perseroan menjelaskan kenaikan aset sebesar Rp. 4.706.077 atau 20,50 persen tersebut dikarenakan banyaknya akuisisi yang dilakukan perusahaan sepanjang 2019, antara lain akuisisi 1.000 menara Indosat, konsorsium Iforte HTS dan Istana Kohinor selain pertumbuhan organik.

Perseroan juga menyebut banyaknya akuisisi tersebut sebagai salah satu alasan membengkaknya pos liabilitas perseroan sebesar Rp. 3.978.736 atau 26,66%.

Per akhir 2019, pos kewajiban TOWR tercatat sebesar Rp18,90 triliun, sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp14,92 triliun. Adapun, total liabilitas pada 2019 terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp4,56 triliun dan liabilitas jangka panjang serta utang obligasi sebesar Rp15,16 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper