Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah berhasil menguat pada perdagangan Senin (13/4/2020) sekaligus mencatatkan kenaikan tertinggi di antara mata uang Asia lainnya.
Pada perdagangan Senin (13/4/2020), nilai tukar rupiah berakhir menguat tajam 250 poin atau 1,57 persen ke level Rp15.630 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,19 persen atau 0,191 poin ke posisi 99,291.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pernyataan IMF bahwa Indonesia salah satu negara di Asia yang akan tahan terhadap resesi akibat pandemi Covid-19 mengakibatkan pasar kembali tertarik terhadap pasar Indonesia sehingga arus modal asing berpotensi akan kembali masuk ke pasar dalam negeri.
Selain itu, langkah pemerintah menerbitkan tiga surat utang global senilai US$4,3 miliar atau setara Rp68,6 triliun dengan asumsi kurs Rp16.000 per dolar AS dan dengan tenor terpanjang 50 tahun juga direspon positif oleh pasar.
“Pernyataan baik oleh IMF maupun Pemerintah membawa angin segar bagi perekonomian dalam negeri dan semua tau bahwa fundamental ekonomi cukup bagus sehingga dalam perdagangan Senin (13/4/2020) kemungkinan akan diperdagangkan menguat di level Rp15.700-Rp16.000 per dolar AS,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Minggu (12/4/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan akhir pekan, Kamis (9/4/2020), rupiah berhasil parkir di level Rp15.880 per dolar AS, melesat 2,28 persen. Kinerja tersebut pun menjadi yang terbaik di antara mata uang Asia lainnya.
Di sisi lain, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini berada di level undervalued atau berada di bawah dari nilai seharusnya secara fundamental. Dia mengharapkan rupiah dapat melanjutkan kenaikan tajamnya terhadap dolar AS dan bergerak di kisaran Rp15.000 per dolar AS.
“Penguatan rupiah pada perdagangan Kamis (9/4/2020) yang lebih dari 2 persen terhadap dolar AS adalah mosi kepercayaan dari pasar setelah otoritas membuat kebijakan merespon pandemi Covid-19”, ujar Perry.
Nilai tukar rupiah berakhir menguat tajam 250 poin atau 1,57 persen ke level Rp15.630 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,19 persen atau 0,191 poin ke posisi 99,291.
Nilai tukar rupiah menguat tajam 210 poin atau 1,32 persen ke level Rp15.670 per dolar AS, saat indeks dolar AS melemah 0,33 persen atau 0,332 poin ke posisi 99.150.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 105 poin atau 0,66 persen ke level Rp15.775 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,174 poin atau 0,17 persen ke level 99,308 pada pukul 13.34 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 80 poin atau 0,5 persen ke level Rp15.800 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,079 poin atau 0,08 persen ke level 99,403 pada pukul 11.22 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 75 poin atau 0,47 persen ke level Rp15.805 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah hanya 0,004 poin ke level 99,487 pada pukul 10.01 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 80 poin atau 0,5 persen ke level Rp15.800 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,01 persen atau 0,01 poin ke level 99,472 pada pukul 08.52 WIB.