Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas dunia melemah ke level terendah dalam hampir tiga pekan seiring dengan menguatnya dolar AS dan meningkatnya minat investor setelah tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa. Pasar juga menanti sinyal kebijakan suku bunga terbaru dari pertemuan Federal Reserve pekan ini.
Melansir Reuters pada Selasa (29/7/2025), harga emas di pasar spot turun 0,8% menjadi US$3.310,45 per troy ounce. Sebelumnya, emas sempat menyentuh level US$3.301,29 — yang merupakan posisi terendah sejak 9 Juli 2025. Adapun, harga emas berjangka AS melemah 0,7% ke posisi US$3.311,20 per troy ounce.
Penguatan indeks dolar AS ke level tertinggi dalam lebih dari satu pekan turut menekan harga emas, karena membuat logam mulia menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
“Semakin banyak pengumuman kesepakatan dagang, semakin kuat dolar. Kesepakatan tarif ini mendukung dolar dan mengurangi daya tarik emas, mendorong aksi jual di tengah meningkatnya selera risiko pasar,” ujar analis Marex, Edward Meir.
Pada akhir pekan lalu, Presiden AS Donald Trump dan Komisi Eropa menyepakati tarif impor 15% atas barang-barang Uni Eropa, setengah dari tarif yang sempat diancamkan sebelumnya. Kesepakatan ini meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi perang dagang yang lebih luas.
Kesepakatan tersebut mengikuti perjanjian serupa antara AS dan Jepang pekan lalu. Sementara itu, pembicaraan tarif antara AS dan China akan dilanjutkan di Stockholm pada Selasa (29/7/2025), dengan tujuan memperpanjang gencatan dagang selama 90 hari ke depan.
Baca Juga
Namun, Perwakilan Dagang AS menyatakan bahwa tidak ada terobosan besar yang diharapkan dari pembicaraan dengan China, karena fokus saat ini adalah pemantauan dan implementasi komitmen yang sudah ada.
“Penurunan harga emas tidak terlalu tajam karena kesepakatan-kesepakatan ini masih bisa saja sulit diterapkan atau tidak realistis,” tambah Meir.
Di sisi lain, Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25%–4,50% saat menutup pertemuan dua harinya pada Rabu (30/7/2025). Pasar juga mulai memperhitungkan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September mendatang. Emas cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah.
Pada perkembangan lain, harga perak spot turun 0,3% ke US$38,04 per ounce, platinum melemah 1,1% menjadi US$1.386,03, sementara paladium naik 1,5% ke posisi US$1.238,18 per ounce.