Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walau Laba Tergerus, Astra Agro (AALI) dan London Sumatra (LSIP) Tetap Diunggulkan

Kapitalisasi pasar yang besar dan proyeksi kenaikan harga CPO menjadi katalis positf bagi saham AALI dan LSIP
Pekerja mengangkat buah sawit yang dipanen di Kisaran, Sumatera Utara, Indonesia./Dimas Ardian - Bloomberg
Pekerja mengangkat buah sawit yang dipanen di Kisaran, Sumatera Utara, Indonesia./Dimas Ardian - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Agro Lestari Tbk. dan PT Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk, menjadi dua saham pilihan utama para analis kendati kinerja keduanya mengalami penurunan. Kapitalisasi pasar yang besar menjadi salah satu alasan kedua saham tersebut diunggulkan.

Sepanjang 2019, Astra Agro Lestari mengalami koreksi laba bersih sebesar 85,24 persen. Begitu pun dengan pendapatan perseroan yang terkoreksi 8,54 persen ke Rp17,45 triliun. Sementara pendapatan London Sumatra turun koreksi 7,98 persen sedangkan laba bersih tergerus 23,42 persen.

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan tetap menjagokan saham Astra Agro Lestari dan London Sumatra karena kapitalisasi pasar yang besar.

“Pilihan saya adalah AALI dan LSIP alasannya lebih kepada size sedangkan kelemahannya adalah umur tanaman yang sudah tua,” katanya kepada Bisnis, Senin (13/4/2020).

Suria mengatakan secara tahunan kinerja emiten sektor perkebunan akan terlihat tidak mengesankan. Tetapi, lanjutnya, bila fokus pada kuartal IV saja akan perbedaan. Misalnya, laba bersih AALI sebesar Rp211,11 miliar sepanjang 2019.

Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, emiten berkode saham AALI itu mencatatkan penurunan signifikan sebesar 85,32 persen. Pada 2018, laba bersih perseroan sebesar Rp1,43 triliun. Namun, terjadi peningkatan 90,90 persen dari posisi Rp111,18 miliar pada kuartal III/2019.

Sementara itu, Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan harga crude palm oil (CPO) pada bursa berjangka yang mengalami kenaikan bisa menjadi sentimen positif bagi AALI maupun LSIP.

Dia menargetkan harga saham AALI dapat menyentuh Rp6.400 dengan price earning ratio (PER) 132,9 kali dan return on equity (ROE) 1,1 kali pada 2020. Sementara untuk LSIP ditargetkan Rp850 dengan PER 40,1 kali dan ROE 3,0 kali.

Analis Mirae Asset Sekuritas Andy Wibowo menambahkan harga CPO akan terus melonjak seiring berkurangnya cadangan di Malaysia. Menurutnya, cadangan negeri tetangga itu akan berada di kisaran 1,65 juta ton sedangkan ekspor akan meningkat 6,1 persen dibandingkan dengan Maret.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper