Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arsitek Gedung Tertinggi di Indonesia Raup Dana dari IPO Sebesar Rp25 Miliar

Perusahaan arsitektur PT Aesler Grup Internasional Tbk. resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode saham RONY pada hari ini, Kamis (9/4/2020).
Presiden Direktur Aesler Grup Internasional Jang Rony Yuwono./Aesler
Presiden Direktur Aesler Grup Internasional Jang Rony Yuwono./Aesler

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan arsitektur PT Aesler Grup Internasional Tbk. resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode saham RONY pada hari ini, Kamis (9/4/2020).

Melalui IPO ini Aesler menawarkan saham baru kepada publik sebanyak Rp250 juta lembar saham atau setara dengan 20 persen jumlah modal yang ditempatkan dan disetor. Saham tersebut dikategorikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai efek syariah.

Alhasil, Aesler berhasil menghimpun dana sebesar Rp25 miliar dimana sekitar 55 persennya akan dialokasikan bagi pembelian alat seperti komputer guna kepentingan real-time rendering dan mesin fit-out, sedangkan 45 persen sisanya untuk modal kerja.

Presiden Direktur PT Aesler Group International Tbk. Jang Rony Yuwono mengatakan, aksi korporasi Aesler dengan melantai di bursa hari ini mendapat respon cukup baik dari masyarakat.

Antusiasme investor saat pembelian saham pada perdagangan hari pertama pun mengalami kenaikan sebesar 35 persen, bahkan mencapai batas auto reject atas yang ditetapkan oleh BEI.

“Kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat,” katanya melalui siaran pers, Kamis (9/4/2020).

Jang Rony pun berharap aksi korporasi ini memotivasi dunia usaha agar tetap optimis menjalani bisnis meski berada dalam kondisi sulit seperti saat ini. Menurutnya, badai pasti berlalu karena itu, masyarakat harus tetap optimis dan harus berani mengucapkan selamat tinggal pada Covid-19.

Perseroan, lanjut dia, telah membuktikan selama 10 tahun mampu menggarap proyek-proyek skala nasional maupun internasional serta menjadi salah satu perusahaan arsitek dan jasa-jasa building solution nomor satu di Indonesia.

Jang Rony menjelaskan, aksi korporasi yang dilakukan tersebut merupakan langkah terakhir dari proses Penawaran Umum Saham Perdana ini telah dipersiapkan Aesler sejak beberapa bulan terakhir.

"Dengan penambahan penggunaan teknologi kami berharap bisa bekerja lebih cepat dan efisien sehingga mampu menggandakan pendapatan hingga lima kali lebih besar dibandingkan capaian pada periode sebelumnya," katanya.

Menurutnya Aesler juga tercatat menjadi perusahaan arsitektur pertama yang IPO di BEI. Setelah IPO ini, kepemilikan PT Nakula Investama Indonesia pada Aesler Grup Internasional akan menyusut dari 55 persen menjadi 44 persen. Sementara itu, kepemilikan Jang Rony berkurang dari 45 persen menjadi 36 persen.

Jang Rony memproyeksi sampai akhir tahun pendapatan Aesler akan bertumbuh sebesar 67,40 persen yoy dengan laba bersih sebesar 38,26 persen yoy. Hal ini ditopang oleh beberapa kontrak baru yang diperoleh perseroan. Selain itu, akan ada tambahan pendapatan dari fit out yang mulai ditekuni pasca IPO.

“Kami melihat hingga saat ini permintaan jasa manajemen konstruksi dan kebutuhan penyediaan blueprint dari sektor high rise building di Indonesia terbilang masih cukup besar. Hal ini seiring dengan kian tingginya tingkat kepadatan penduduk serta keterbatasan ketersediaan lahan di kota-kota besar,” katanya.

Adapun Aesler saat ini menyediakan beberapa jasa seperti Architecture Design, Master Planing, Urban Planning, Commerial Planning, Hospital Planning, Interior Design, Construction Management, dan Interior Contractor.

Sementara itu sejumlah proyek yang sukses ditangani mencakup desain arsitektur proyek skyscrapper tertinggi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan (Skysuites) dan Meisterstadt Batam, tower tertinggi se-Indonesia (300 meter) yang digagas oleh Almarhum BJ. Habibie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper