Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham global menguat bersama dengan kontrak berjangka bursa AS pada perdagangan Kamis (9/4/2020) menjelang libur menjelang perayaan paskah karena investor mempertimbangkan perkiraan pemulihan ekonomi ketika wabah virus corona mereda.
Indeks Stoxx Europe 600 dibuka menguat, dengan semua saham Eropa lainnya menghijau. Kontrak indeks S&P terpantau berbalik menguat sehari setelah S&P 500 ditutup lebih dari 3 persen ke wilayah pasar bullish.
DI Asia, indeks Shanghai Composite menguat 0,37 persen, sedangkan indeks Hang Seng naik 1,3 persen. Sementar aitu, indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 1,22 persen.
Sebagian besar obligasi pemerintah Eropa merosot dan euro stabil beberapa jam setelah Presiden ECB Christine Lagarde mendesak pemerintah untuk mengatasi perbedaan menjelang putaran baru perundingan pada hari Kamis untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi zona euro.
Meskipun penasihat kesehatan Gedung Putih mengembangkan kriteria untuk membuka kembali ekonomi AS dengan aman dalam beberapa pekan mendatang seandainya tren penyebaran tetap stabil, jumlah korban meninggal di Inggris dan New York mencatat rekor tertinggi dalam 24 jam terakhir.
Kasus-kasus baru di Italia dan Spanyol meningkat tipis setelah beberapa hari mencatat penurunan. Hal ini menimbulkan keraguan mengenai perlunya pelonggaran lockdown.
Baca Juga
"Ini semua pertanyaan tentang kapan ekonomi dibuka kembali dan seberapa cepat itu terjadi," kata Nancy Davis, kepala investasi Quadratic Capital Management LLC, seperti dikutip Bloomberg.
"Kami belum mendapat titik terang," ungkapnya.
Sebelumnya, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Anthony Fauci, mengatakan dimulainya perubahan haluan dalam perang melawan virus corona bisa terjadi dalam waktu dekat. Presiden Donald Trump juga sempat menyinggung soal pembukaan kembali perekonomian lebih cepat di akun Twitternya.