Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Bikin Peminat Masakan Rumahan Naik, Ini Saham Top Layak Dicermati

Berdasarkan survei Nielsen minat terhadap masakan rumahan terus meningkat karena penyebaran Covid-19. Hal itu mendorong pertumbuhan bahan baku dan bumbu masakan.
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com,JAKARTA — Saham-saham defensif di sektor konsumer dan dan kesehatan masih menjadi top picks bulanan Mirae Asset Sekuritas Indonesia di tengah prediksi indeks harga saham gabungan yang masih berfluktuasi pada April 2020.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan berfluktuasi pada April 2020. Pasalnya, Indonesia belum mencapai puncak kasus Covid-19.

Dia memprediksi puncak penyebaran Covid-19 di Indonesia akan terjadi setelah Juni 2020. Hal itu diperkirakan akan terjadi apabila bila pemerintah tidak dapat menghentikan tradisi mudik.

Dipicu oleh dampak Covid-19, lanjut dia, PMI Manufaktur Indonesia turun ke posisi terendah di level 45,3 pada Maret 2020. Produksi dan pesanan anjlok karena jatuhnya permintaan dari pasar ekspor dan domestik.

“Investor asing cenderung membukukan net outflow dari ekuitas Indonesia ketika PMI Manufaktur Indonesia dalam kontraksi,” jelas Hariyanto dalam riset, Selasa (7/4/2020).

Hariyanto mengungkapkan berdasarkan survei Nielsen minat terhadap masakan rumahan terus meningkat karena penyebaran Covid-19. Hal itu mendorong pertumbuhan bahan baku dan bumbu masakan.

Selain itu, dia menyebut produk kesehatan juga menjadi dikonsumsi lebih sering. Dengan demikian, kondisi itu berdampak positif terhadap perusahaan konsumer bahan baku dan kesehatan.

Di tengah berlanjutnya perlambatan bisnis karena Covid-19, Mirae Asset Sekuritas mempertahankan saham defensif untuk top picks bulanan periode April 2020.

Emiten yang masuk ke dalam daftar tersebut yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Mayora Indah Tbk.(MYOR), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), dan PT United Tractors Tbk. (UNTR).

“Top picks kami cenderung ke konsumer dan rumah sakit. Kami terus menyukai INDF, ICBP, dan MYOR karena produk mereka adalah penerima manfaat utama dari pilihan tinggal di rumah selama wabah Covid-19,” tulis Hariyanto.

Adapun, UNTR disukai karena memiliki penghasilan dalam dolar Amerika Serikat (AS). Oleh karena itu, emiten Grup Astra tersebut dinilai memiliki peluang yang baik dalam memonetisasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper