Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lanjutkan Tren Bullish, Berikut Rekomendasi Saham 7 April

Pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com,JAKARTA  — Binaartha Sekuritas memperkirakan adanya bullish continuation pergerakan indeks harga saham gabungan, Selasa (7/4/2020).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan 4,07 persen ke level 4.811,83 pada perdagangan, Selasa (6/4/2020). Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama dan kedua berada di kisaran 4.697,67 hingga 4.529,48 sementara resistance pertama dan kedua memiliki rentang 4.883,15 hingga 4.997,90.

Nafan menyebut berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stokastik dan RSI bergerak ke atas menuju area overbought.

“Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” tulisnya dalam riset harian yang dikutip, Selasa (7/4/2020).

Di tengah kondisi itu, Nafan merekomendasikan sejumlah saham yang masih dapat menjadi pertimbangan investor. Adapun, saham yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

1. PT. Astra Otoparts Tbk. (AUTO)

Binaartha Sekuritas merekomendasikan beli saham AUTO. Pergerakan menguat ke level Rp840 pada, Selasa (6/4/2020) dan terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli terhadap pergerakan saham.

Binaartha Sekuritas merekomendasikan akumulasi beli di area level Rp780—Rp840. Target harga secara bertahap di level Rp885, Rp980, Rp1.055, Rp1.105, dan Rp1.325.

2. PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS)

Binaartha Sekuritas merekomendasikan beli saham IMAS. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.

IMAS direkomendasikan akumulasi beli pada area level Rp450—Rp550 dengan target harga secara bertahap di level Rp640, Rp710, Rp760, dan Rp970.

3. PT Timah Tbk. (TINS)

Binaartha Sekuritas merekomendasikan beli saham TINS. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.

Akumulasi beli saham TINS pada area level Rp452—Rp515. Target harga secara bertahap berada di level Rp595, Rp660, Rp710, dan Rp900.

4. PT. Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP)

Binaartha Sekuritas merekomendasikan beli saham WSBP. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.

WSPB direkomendasikan akumulasi beli di area Rp143—Rp173. Target harga secara bertahap di level Rp200, Rp230, Rp250, dan Rp336.

5. PT. Waskita Karya Tbk. (WSKT)

Binaartha Sekuritas merekomendasikan beli saham WSKT. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.

Saham WSKT direkomendasikan akumlasi beli pada area Rp515—Rp635. Target harga secara bertahap berada di level Rp775, Rp910, Rp1.010, dan Rp1.415.


6. PT. Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON)

Binaartha Sekuritas merekomendasikan beli saham WTON. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.

Akumlasi beli WTON pada area level Rp226—Rp288. Target harga secara bertahap berada di level Rp326, Rp376, dan Rp460.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper