Bisnis.com, JAKARTA - Emiten waralaba PT Sarimelati Kencana Tbk. berhasil membukukan kinerja positif pada 2019. Emiten pemegang lisensi restoran cepat saji Pizza Hut ini berhasil mencetak kenaikan baik di penjualan maupun laba bersih.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan perseroan, Jumat (3/4/2020), penjualan bersih Sarimelati Kencana mencapai Rp3,98 triliun atau naik 11,5 persen.
Di sisi lain, emiten berkode saham PZZA itu juga berhasil menekan beban bunga dan keuangan menjadi hanya Rp9,94 miliar dibandingkan dengan posisi 2018 sebesar Rp34,01 miliar.
Penurunan beban bunga didorong oleh keberhasilan perseroan menurunkan liabilitas 6 persen menjadi Rp769,29. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp466,11 miliar merupakan liabilitas jangka pendek dan Rp303,18 miliar liabilitas jangka panjang..
Dengan demikian, laba tahun berjalan perseroan berhasil naik 15,5 persen. Pada 2019, PZZA membukukan laba bersih sebesar Rp200,02 miliar, sedangkan pada 2018 PZZA membukukan laba bersih sebesar Rp173,09 miliar.
Laba per saham dasar pun ikut naik 5 poin menjadi Rp66 pada 2019 daripada tahun sebelumnya sebesar Rp61.
Baca Juga
Di sisi lain, PZZA memiliki jumlah ekuitas sebesar Rp1,339 triliun dan total aset sebesar Rp2,1 triliun pada 2019.