Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk. bakal menggunakan dua rumah sakit untuk menangani pasien virus corona (covid-19).
Head of Investor Siloam International Hospitals Joel Ellis mengatakan perseroan menyediakan dua unit rumah sakit khusus untuk menangani pasien virus corona. Kedua rumah sakit itu berlokasi di Siloam Hospital Kelapa Dua dan Siloam Hospital Mampang.
“Kami menyediakan khusus di Kelapa Dua untuk menangani pasien covid-19. Namun, kami juga akan menambah satu unit khusus lagi di Siloam Mampang untuk meningkatkan kapasitas pasien,” katanya kepada Bisnis pada Kamis (2/4).
Joel mengatakan rumah sakit di Kelapa Dua, Depok berkapasitas 55 tempat tidur. Sementara itu, rumah sakit di Mampang akan 3 kali lipat lebih besar yakni 180 tempat tidur.
Dengan begitu total tempat tidur yang akan disediakan oleh emiten berkode saham SILO itu mencapai 235 tempat tidur.
Ketika disinggung perihal dampak kebijakan itu terhadap kinerja keuangan pada kuartal I/2020, Joel belum bisa memberikan gambaran. Pasalnya terlalu dini bagi perseroan untuk memperkirakan hal tersebut.
Baca Juga
Pada hari ini saham SILO ditutup melemah 0,43 persen ke level Rp5.800 per saham. Investor mentraksasikan SILO sebanyak 21 kali dengan jumlah saham 8.300 unit. Adapun nilai transaksi itu diperkirakan mencapai Rp48,06 juta.
Belum lama ini, perusahaan asal Jepang Marubeni Corporation mengakuisisi 5 persen saham perseroan. Akuisisi tersebut dilakukan melalui induk usaha SILO, yakni PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Marubeni mengakuisisi saham minoritas sehingga kepemilikan Lippo Karawaci di Siloam tetap tidak berubah.
Rencananya, kerja sama strategis itu akan diperluas ke di bidang farmasi, laboratorium dan industri lainnya yang terkait dengan layanan kesehatan.
Chief Executive Officer Lippo Karawaci John Riady mengatakan kemitraan ini memvalidasi posisi Siloam sebagai pemimpin pasar dalam sektor layanan kesehatan.
"Layanan kesehatan dan Siloam adalah bisnis inti kami dan kami menyambut baik kemitraan dengan Marubeni. Kami berharap dapat terus mengembangkan bisnis serta meningkatkan layanan kesehatan untuk semua orang Indonesia," pungkasnya.