Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah penyebaran virus corona atau COVID-19, semua pelaku usaha berlomba-lomba untuk memberikan bantuan, salah satunya PT Barito Pacific Tbk. (BRPT).
Direktur Utama Barito Pacific Agus Salim Pangestu mengatakan bahwa saat ini selain menjalankan bisnisnya secara normal, perseroan juga tengah fokus untuk menyalurkan bantuan kepada tim medis dan masyarakat terdampak pandemi tersebut.
“Sekarang fokus selamatkan warga dulu, kami sudah sumbang uang dan PPE [personal protective equipment/ alat perlindungan diri] ke beberapa rumah sakit tapi tampaknya masih sangat kurang,” ujar Agus kepada Bisnis.com
Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus menginventaris kebutuhan untuk melawan pandemi itu. Dia pun mengaku cukup sulit untuk membeli barang keperluan seperti masker dan lain-lain yang semakin langka. Perseroan bahkan berusaha untuk melakukan impor barang-barang keperluan tersebut.
Adapun, fokus utama perseroan adalah di daerah sekitar pabrik perseroan berada.
Untuk diketahui, Taipan Prajogo Pangestu, pendiri Barito Pacific Group, memberikan bantuan senilai Rp30 miliar yang akan diserahkan secara bertahap untuk rumah sakit di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten guna penanganan pandemi COVID-19.
Baca Juga
Bantuan medis yang diserahkan mencakup 45.000 alat tes COVID-19 yang terdiri atas polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test kit, sebanyak 120.000 surgical mask dan masker N95, sebanyak 2 unit ventilator, dan 60.000 alat pelindung diri termasuk puluhan alat terapi oksigen, ratusan sarung tangan, sepatu boots, dan peralatan lainnya.
Seluruh barang medis tersebut sudah mulai didistribusikan sejak akhir Maret dan akan terus berlanjut.
Sementara itu, rumah sakit yang akan menerima bantuan ini adalah Rumah Sakit Sulianti Saroso, Rumah Sakit Harapan Kita, Rumah Sakit Persahabatan, Rumah Sakit Carolus, dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Lebih lanjut, bantuan juga diberikan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon, RSUD Serang, RSUD Propinsi Banten, Rumah Sakit Krakatau Medika, RSUD Cibinong Bogor, RS Al Ihsan Bandung, RS Hasan Sadikin Bandung, RSUD Syamsudin Sukabumi, dan RSUD Slamet Garut.
“Kami turut berempati dan merasa prihatin terhadap mereka yang langsung terkena dampak dari pandemi ini. Hal itu sejalan pula dengan arahan Founder Barito Pacific Prajogo Pangestu yang ingin turut serta membantu meringankan beban masyarakat dan pemerintah, dalam menangan pademi COVID-19,” ujar Agus.
Adapun, bantuan tersebut diperoleh dari dua anak perusahaan Barito Pacific Group yaitu PT Chandra Asia Petrochemical Tbk. (TPIA) dan Star Energy, serta Yayasan Bakti Barito.