Bisnis.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menjadi emiten paling diburu asing dengan mencetak net buy atau beli bersih investor asing di pasar reguler senilai Rp160,03 miliar secara year to date hingga penutupan perdagangan, Selasa (31/3/2020).
Saham Semen Indonesia ditransaksikan oleh investor asing dan domestik di pasar reguler, tunai, dan negosiasi senilai Rp4,8 triliun secara year to date (ytd) sampai dengan akhir perdagangan, Selasa (31/3/2020). Adapun, total nilai transaksi investor asing di saham emiten bersandi SMGR itu mencetak net buy senilai Rp160,03 miliar di pasar reguler secara ytd.
Sayangnya, aksi borong investor asing terhadap saham produsen semen pelat merah itu belum menahan koreksi harga saham perseroan. Tercatat, harga saham SMGR telah terkoreksi 36,46 persen ke level Rp7.625.
Gejolak pasar saham yang terjadi sepanjang kuartal I/2020 membuat kapitalisasi pasar yang dimiliki oleh SMGR tergerus cukup dalam. Dalam tiga bulan terakhir, kapitalisasi saham perseroan ambles Rp26,5 triliun dari Rp71,7 triliun akhir 2019 menjadi Rp45,2 triliun per penutupan perdagangan, Selasa (31/3/2020).
Dari sisi kinerja keuangan, SMGR melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 31,35 persen menjadi Rp40,36 triliun pada periode 2019. Namun, laba bersih yang dikantongi perseroan turun 22,14 persen menjadi Rp2,39 triliun per 31 Desember 2019.
Dalam riset yang dipublikasikan 17 Maret 2020, Analis Mirae Asset Sekuritas Mimi Halimin menyebut capaian laba bersih SMGR periode 2019 melampaui estimasi Mirae Asset Sekuritas dan konsensus. Realisasi laba bersih menurutnya ditopang oleh margin laba yang lebih baik sejalan dengan efisiensi biaya.
Baca Juga
Adapun, pendapatan yang dikantongi SMGR tahun lalu melampaui estimasi Mirae Asset Sekuritas senilai Rp40,17 triliun dan konsensus Rp39,80 triliun.