Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk. hanya mampu meraup pertumbuhan tipis dari sisi laba bersih dan pendapatan sepanjang 2019.
Dikutip dari publikasi laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2019, perseroan berkode saham TSPC tersebut hanya mampu mencetak pertumbuhan laba 8,25 persen, dari Rp512,03 miliar menjadi Rp554,26 miliar pada tahun lalu.
Kenaikan pendapatan perseroan pada tahun 2019 juga hampir sama yakni Rp10,99 triliun, naik 8,98 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp10,09 triliun.
Pertumbuhan tipis dari komponen laba bersih sejatinya disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan dan beban penjualan perseroan masing-masing Rp6,75 triliun dan Rp2,84 triliun.
Dengan demikian, Tempo Scan Pacific akan membagikan laba per saham atau earning per share dari Rp114 menjadi Rp123 pada tahun lalu.
Perseroan pun berhasil menjaga kenaikan liabilitas dan ekuitasnya di bawah 10 persen masing-masing menjadi Rp2,58 triliun dan Rp5,79 triliun.
Karena itu, total aset produsen obat Bodrex tersebut meningkat 6,39 persen dari Rp7,87 triliun menjadi Rp8,37 triliun pada tahun 2019.
Meski merugi akibat perubahan kurs yang didenominasi dalam mata uang asing sebesar Rp23,11 miliar, namun perseroan memperoleh kenaikan bersih kas dan setara kas perseroan meningkat menjadi Rp351,04 miliar. Alhasil, kas dan setara kas akhir tahun 2019 perseroan naik 18,44 persen menjadi Rp2,25 triliun.