Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panin Sekuritas (PANS) Ditopang Diversikasi Sumber Pendapatan

Kontribusi utama pendapatan perseroan tahun ini tetap berasal dari perantara pedagang efek, pembiayaan nasabah dan manajer investasi, serta keuntungan dari portofolio efek.
Karyawan di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawan di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com,JAKARTA – Diversifikasi sumber pendapatan dari berbagai kegiatan usaha diyakini oleh PT Panin Sekuritas Tbk. akan menjadi penopang kinerja keuangan periode 2020.

Prama Nugraha, Direktur dan Corporate Secretary Panin Sekuritas menjelaskan bahwa kontribusi utama pendapatan perseroan tahun ini tetap berasal dari perantara pedagang efek, pembiayaan nasabah dan manajer investasi, serta keuntungan dari portofolio efek.

“Diversifikasi sumber pendapatan dari beberapa kegiatan usaha,” jelasnya kepada Bisnis.com.

Emiten berkode saham PANS itu melaporkan total pendapatan usaha konsilidasian Rp405,38 miliar per akhir Desember 2019. Nilai itu tumbuh 8,22 persen dari Rp374,99 miliar pada 2018.

Dari situ, PANS mengantongi laba tahun berjalan Rp128,88 miliar pada 2019. Realisasi itu tumbuh 48,60 persen dari Rp86,73 miliar per akhir Desember 2018.

Pada 31 Desember 2019, total aset yang dimiliki PANS senilai Rp2,33 triliun atau tumbuh 3,13 persen secara tahunan. Untuk permodalan, perseroan memiliki modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) masing-masing Rp685,34 miliar atau telah memenuhi ketentuan minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) senilai Rp25 miliar.

Prama mengatakan perseroan menjaga komunikasi dengan nasabah di tengah kondisi pasar yang volatil. Dengan demikian, nasabah dapat mengambil keputusan investasi yang obyektif.

Dia mengungkapkan nasabah yang dimiliki sebagian besar investor dalam negeri baik ritel maupun institusi. Saat pasar volatil, momentum itu justru dinilai tepat untuk melakukan trading saham.

“Jadi, nasabah akan masuk pasar namun mencari timing saja. Saat pasar drop kemarin banyak juga yang masuk dan saat ini pasar sudah rebound,” jelasnya.

Sebagai catatan, Fitch Ratings Indonesia baru saja mengeluarkan hasil pemeringkatan terbaru untuk Panin Sekuritas. Hasilnya, perseroan disematkan peringkat nasional jangka panjang perseroan di level AA-(idn) dan outlook stabil.

Adapun, afirmasi peringkat nasional perseroaan dengan outlook stabil mencerminkan ekspektasi Fitch bahwa perusahaan memiliki penyangga modal dan likuiditas yang memadai dalam waktu dekat untuk menghadapi dampak yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19.

Peringkat didasarkan kepada profil kredit mandiri perusahaan yang memuaskan serta mencerminkan selera risiko yang rendah secara konsisten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper