Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Virus Corona Bisa Picu Pelemahan Rupiah Berlanjut

Kepanikan diperkirakan masih melanda pelaku pasar sehingga mendorong pelepasan aset-aset mata uang negara berkembang.
Karyawan menghitung uang dollar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Senin (11/3/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan menghitung uang dollar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Senin (11/3/2019). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Kepanikan pelaku pasar terhadap pandemi virus corona (Covid-19) diperkirakan bakal memicu pelemahan nilai tukar rupiah lebih lanjut.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (20/3/2020), rupiah ditutup melemah 0,30 persen ke level Rp15.960. Jumlah itu naik sekitar 10 poin dari harga pembukaan Rp15.950. Meski demikian, rupiah sempat menembus level tertinggi Rp16.225 pada pukul 15.00 WIB hingga akhirnya mereda.

Melihat hal ini, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menilai ada kemungkinan rupiah bakal menembus Rp16.350 pada Senin (23/3/2020). Pelemahan, lanjutnya, disebabkan oleh kepanikan pasar terhadap virus Covid-19 yang belum mereda.

“Dalam perdagangan pekan depan di hari Senin, rupiah akan kembali melemah ke level Rp16.160-Rp16.350,” katanya kepada Bisnis, Sabtu (21/3).

Ibrahim berpendapat Bank Indonesia sebaiknya tidak lagi memangkas suku bunga acuan untuk meredam kepanikan pelaku pasar. Dia menyebut, pemangkasan suku bunga justru menambah kepanikan pelaku pasar.

“Bank Indonesia fokus melakukan intervensi di pasar Domestic Non Deliverable Forward [DNDF], karena saat ini kepanikan pasar yang mengakibatkan rupiah melemah,” imbuhnya.

Dari sisi eksternal, lanjutnya, upaya global untuk menenangkan investor ekuitas dan obligasi dalam sepekan terakhir menggerus bukan saja saham dan obligasi. Namun, valuta asing juga terkena imbasnya sehingga investor berbondong-bondong memborong dolar AS.

Berdasarkan data Kurs Transaksi Bank Indonesia, dolar AS terus menguat dalam sepekan terakhir. Dalam satu pekan, kurs jual naik  9,81 persen dan kurs beli naik 9,82 persen.

Berikut ini ringkasan transaksi perdagangan yang dikutip dari Bank Indonesia :

Kurs Transaksi BI 17-20 Maret 2020
TanggalKurs JualKurs Beli
20 Maret 202016.354,37       16.191,64
19 Maret 202015.790,56    15.633,44
18 Maret 202015.299,12       15.146,89
17 Maret 202015.158,4215.007,59
Sumber : Bank Indonesia          

                     

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper