Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 10 saham mencatat pelemahan paling dalam pada perdagangan hari ini, Selasa (17/3/2020). Adapun 3 saham di antaranya mengalami auto rejection bawah (ARB).
Ketiga saham tersebut mengalai auto reject setelah menyentuh batas pelemahan 7 persen. Saham-saham tersebut antara lain PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).
Selain saham tersebut, tujuh saham lain menempati klasemen saham paling anjlok (top losers) hari ini setelah ditutup melemah 6,99 persen. (lihat tabel)
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin jauh tertekan di zona merah hari ini setelah sempat mengalami trading halt menjelang akhir perdagangan.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup melemah 4,99 persen atau 233,91 poin ke level 4456,75. Ini merupakan level terendah IHSG sejak Januari 2016.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan (trading halt) di bursa setelah IHSG anjlok 5 persen pada pukul 15.02 WIB.
Baca Juga
Pada akhir perdagangan Senin (16/3/2020) ditutup melemah 4,42 persen atau 216,91 poin ke level 4.690,57.
Seluruh 9 sektor pada indeks berakhir di wilayah negatif, sengan sektor industri dasar mencatat pelemahan terbesar hingga 5,90 persen, disusul oleh sektor infrastruktur yang melemah 5,87 persen.
Dari 686 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 67 saham di antaranya menguat, 357 saham melemah, dan 262 saham stagnan.
Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Penutupan Hari Ini (Rp) | Perubahan (persen) |
PNLF | 200 | 186 | -7,00 |
TELE | 100 | 93 | -7,00 |
BJTM | 486 | 452 | -7,00 |
BBCA | 27.525 | 25.600 | -6,99 |
TOWR | 715 | 665 | -6,99 |
BIRD | 1.860 | 1.730 | -6,99 |
MNCN | 930 | 865 | -6,99 |
TKIM | 5.725 | 5.325 | -6,99 |
MCAS | 1.575 | 1.465 | -6,98 |
ERAA | 1.290 | 1.200 | -6,98 |
Sumber: BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel