Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham seperti CBUT, NICE hingga WEHA membukukan penurunan harga paling dalam atau top losers sepanjang sepekan perdagangan periode 1 - 5 April 2024, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis jelang libur Hari Raya Lebaran.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami koreksi tipis sebesar 0,03% ke level 7.286,88 pada Jumat (5/4/2024), dari posisi 7.288,81 pada penutupan pekan lalu.
Di lain sisi, kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 10,11% menjadi Rp12,41 triliun dari Rp11,27 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Adapun, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 6,16% menjadi 15,75 miliar lembar saham dari 14,83 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.
"Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan turut mengalami peningkatan, yaitu sebesar 1,67% menjadi Rp11.887 triliun dari Rp11.692 triliun pada penutupan pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad, dikutip Minggu (7/4/2024).
Dari jajaran saham top losers, posisi teratas diduduki oleh PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) yang ambles 32,94% atau 695 poin ke level Rp1.415 per saham. Disusul PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) yang turun 28,03% ke posisi Rp860 per saham.
Baca Juga
Selanjutnya, PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN) melemah 27,17% ke posisi Rp144 per saham. Diikuti emiten sektor telekomunikasi dan penyedia jasa platform digital PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) yang ambles 26,09% ke posisi Rp238 per saham.
Berikutnya, PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) melemah 25,81% ke level Rp1.150 per saham. Disusul emiten properti dan perhotelan PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) yang turun 23,39% ke posisi Rp190 per saham.
Berturut-turut, posisi top losers selanjutnya, yaitu WEHA turun 23,21%, MCAS melemah 23,08%, BOGA terkoreksi 21,52% dan PEGE turun 20,95%.
Sementara itu, mengawali April 2024 terdapat pencatatan 1 saham, 4 obligasi, dan 1 sukuk di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Senin (1/4/2024), PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) secara resmi mulai mencatatkan sahamnya secara perdana di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan ke-20 yang tercatat di BEI pada tahun 2024. AREA bergerak dalam jasa penyewaan rack colocation, secured cage, data hall, teleport facility, dan office space.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 30 emisi dari 22 emiten senilai Rp32,86 triliun. Dengan seluruh pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 560 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp475,08 triliun dan US$46,1485 juta, yang diterbitkan oleh 129 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.915,00 triliun dan US$502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 10 emisi EBA dengan nilai Rp3,19 triliun.
Daftar 10 Saham Top Losers Sepekan:
- CBUT: Rp1.415 (-32,94%)
- NICE: Rp860 (-28,03%)
- SKRN: Rp386 (-27,17%)
- TFAS: Rp238 (-26,09%)
- BALI: Rp1.150 (-25,81%)
- SOTS: Rp190 (-23,39%)
- WEHA: Rp129 (-23,21%)
- MCAS: Rp1.200 (-23,08%)
- BOGA: Rp875 (-21,52%)
- PEGE: Rp83 (-20,95%)