Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan seluruh BUMN akan tetap beroperasi secara normal, dan tidak ada instruksi untuk melakukan penutupan layanan di berbagai wilayah di Indonesia.
Meski demikian, Erick tetap meminta kepada seluruh BUMN untuk membatasi pertemuan yang bersifat melibatkan banyak orang, seperti rapat di luar daerah.
“BUMN tetap beroperasi seperti biasa, terutama BUMN yang melayani publik. Perbankan, telekomunikasi, bandara, pelabuhan, ferry, penerbangan, kereta api, bis, operator jalan tol, rumah sakit, dan farmasi, semuanya tetap melayani Indonesia,” katanya.
Di internal BUMN, Erick meminta kepada seluruh jajarannya untuk menjaga segala bentuk rapat dan membatasi jumlah orang yang hadir dalam rapat. “Waktu rapat juga dibatasi. Jadi banyak hal yang dibatasi, tetapi secara umum BUMN tetap beraktivitas seperti biasa,” ucapnya
Erick juga meminta seluruh masyarakat untuk bergotong royong mencegah penyebaran virus corona di lingkungannya masing-masing. Dia mencontohkan Vietnam dan Singapura yang berhasil melawan virus corona dengan melibatkan seluruh masyarakatnya.
Dia menyebut, pemerintah tetap membutuhkan komitmen dari masyarakat untuk melawan Covid-19, meskipun telah memiliki program penanganannya di Indonesia.
Masyarakat, lanjut Erick, harus lebih sadar terhadap kebersihan seperti mencuci tangan secara rutin. Alasannya, mencuci tangan menjadi salah satu cara yang dianggap ampuh dalam upaya menangkal virus corona.
“Kita lakukan hal terkecil yang memang harus kita lakukan, mulai dari rutin mencuci tangan, menjaga kebersihan kantor dan rumah, tidak menghadiri acara yang penuh orang seperti konser, pertandingan olahraga, tempat wisata, dan resepsi pernikahan,” ujarnya.
Selain itu, Erick juga menyarankan kepada masyarakat yang sudah berusia lebih dari 50 tahun, atau yang sedang sakit untuk tidak keluar rumah dan menjaga dirinya dengan baik.