Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara PT Alfa Energi Investama Tbk. akan melaksanakan pembelian saham kembali atau buyback dengan total dana yang disiapkan sebanyak-banyaknya mencapai Rp5 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi perseroan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/3/2020), perseroan akan melakukan pembelian saham kembali akan dilakukan dalam tiga bulan setelah tanggal keterbukaan informasi itu dirilis.
“Kami siapkan maksimal Rp5 miliar untuk buyback yang dilatarbelakangi kondisi pasar saja,” ujar Direktur Utama Alfa Energy Aris Munandar saat dihubungi Bisnis, Kamis (12/3/2020).
Kendati demikian, Aris belum mau menjelaskan terkait berapa saham yang akan diserap oleh perseroan dari pasar. Perseroan menjelaskan bahwa pembelian kembali saham akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya.
Selain itu, perseroan meyakini dengan pembelian kembali saham perseroan secara langsung akan berdampak pada harga saham yang menjadi lebih stabil.
Pada perdagangan, Kamis (12/3/2020) saham emiten berkode saham FIRE itu parkir di level Rp134 per saham, terkoreksi 9,46 persen atau 14 poin hampir mendekati batas auto reject bawah. Sepanjang tahun berjalan 2020, FIRE telah terkoreksi 58,9 persen.
Baca Juga
“Harga saham yang stabil akan memberikan nilai positif dan menumbuhkan kepercayaan yang baik bagi para pemegang saham. Perseroan berharap kestabilan harga saham akan menuju pada nilai yang wajar sehingga harga saham dapat mencerminakan performa pencapain kinerja perseroan,” ujar Aris.
Adapun, per 29 Februari 2020 komposisi kepemilikan saham FIRE oleh publik sebesar 48,43 persen, oleh Aris Munandar sebesar 36 persen, dan oleh PT ASABRI (persero) sebesar 15,57 persen.