Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan melansir hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang digelar hari ini, Selasa (10/3/2020) menghasilkan total penawaran sebesar Rp36,73 triliun.
Dari total penawaran tersebut, pemerintah menyerap penawaran sebesar Rp7 triliun. Jumlah tersebut sesuai dengan target indikatif yang dipatok pemerintah pada pelelangan ini.
Namun, jumlah penawaran yang masuk pada lelang hari ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan lelang suku pada 25 Februari 2020 lalu sebesar Rp60,54 triliun
Berdasarkan data dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan pada Selasa (10/3/2020), Seri SPN-S 11092020 yang jatuh tempo pada 11 September 2020 mendapat penawaran terbanyak yakni Rp10,781 triliun.
Jumlah nominal yang dimenangkan untuk seri SPN-S 11092020 mencapai Rp1 triliun dengan imbal hasil atau yield rata-rata sebesar 3 persen.
Sementara itu, Sukuk Negara seri PBS005 menjadi jenis yang paling banyak dimenangkan pada lelang kali ini. Jumlah penawaran seri PBS005 mencapai Rp7,72 triliun yang akan jatuh tempo pada 15 April 2043. Dari total penawaran tersebut, Rp4,05 triliun diantranya dimenangkan oleh pemerintah dengan yield 7,57 persen.
Baca Juga
Sementara itu, Sukuk Negara Seri PBS026 mendapat penawaran sebesar Rp8,66 triliun dari investor. Seri akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2024 ini dimenangkan oleh pemerintah sebesar Rp550 miliar dengan imbal hasil rata-rata 5,70 persen.
Selanjutnya, seri PBS002 yang mendapatkan total penawaran Rp9,561 triliun dimenangkan pemerintah sebesar Rp2,4 triliun dengan rerata imbal hasil 4,97 persen. SUN seri ini akan jatuh tempo pada 15 Januari 2022.