Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penawaran Lelang Sukuk Negara Hari Ini Diprediksi Tembus Rp55 Triliun

Seri Surat Perbendaharaan Negara dan sukuk seri PBS002 diperkirakan akan menjadi incaran utama peserta lelang.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luki Alfirman (kiri) dan Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu Dwi Irianti Hadiningdyah (kanan), menggandeng Youtuber dengan subscriber terbesar di Asia Tenggara, Atta Halilintar (tengah) untuk mempromosikan instrumen sukuk negara tabungan seri ST-003  yang mulai dipasarkan pada Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Emanuel B. Caesario
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luki Alfirman (kiri) dan Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu Dwi Irianti Hadiningdyah (kanan), menggandeng Youtuber dengan subscriber terbesar di Asia Tenggara, Atta Halilintar (tengah) untuk mempromosikan instrumen sukuk negara tabungan seri ST-003 yang mulai dipasarkan pada Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Emanuel B. Caesario

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penawaran lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara hari ini, Selasa (10/3/2020) diperkirakan menembus Rp45 triliun sampai dengan  Rp55 triliun. 

Dikutip dari laporan Fixed Income Research MNC Sekuritas, seri Surat Perbendaharaan Negara dan sukuk seri PBS002 akan laku keras dan menjadi incaran investor. Adapun perkiraan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut :

  • Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 11092020 berkisar antara 3,43 persen hingga  3,5 persen
  • Project Based Sukuk seri PBS002 berkisar antara 5,5 persen hingga 5,56 persen;
  • Project Based Sukuk seri PBS026 berkisar antara 6,21 persen hingga - 6,28 persen;
  • Project Based Sukuk seri PBS005 berkisar antara 8,09 persen hingga 8,15 persen. 

Lelang hari ini dilakukan guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020. Pemerintah mematok target indikatif sebesar Rp7 triliun. 

Lelang akan dibuka pada hari Selasa tanggal 10 Maret 2020 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Adapun setelmen akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 12 Februari 2020 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).

Di tahun 2020, target penerbitan bersih (net issuance) Surat Berharga Negara senilai Rp389,32 triliun. 

Pada kuartal I/2020 pemerintah menargetkan penerbitan SBN melalui lelang senilai Rp165,50 triliun dari 7 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Surat Berharga Syariah Negara. 

Adapun pada lelang SBSN sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp7 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp60,54 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper