Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wika Bangunan Gedung (WEGE) Cetak Laba Rp456,36 Miliar pada 2019

Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. ini membukukan pendapatan sebesar Rp4,56 triliun pada 2019. Dibandingkan catatan pada tahun sebelumnya, pendapatan perseroan tercatat lebih rendah 21,55 persen.
Pengunjung mencari informasi tentang keunggulan Modular di stand PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dalam Pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 di JCC, Jakarta, Kamis (27/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Pengunjung mencari informasi tentang keunggulan Modular di stand PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dalam Pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 di JCC, Jakarta, Kamis (27/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. mencetak laba Rp456,36 miliar pada 2019, tumbuh 2,67 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. ini membukukan pendapatan sebesar Rp4,56 triliun pada 2019. Dibandingkan catatan pada tahun sebelumnya, pendapatan perseroan tercatat lebih rendah 21,55 persen.

Penurunan pendapatan ini juga diikuti dengan penurunan beban pokok penjualan sebesar 21,5 persen secara year on year (yoy), dari Rp5,22 triliun pada 2018 menjadi Rp4,1 triliun pada 2019.

Kendati diimbangi dengan penurunan tersebut, laba bruto perseroan tercatat mengalami penurunan 22,05 persen menjadi Rp465,17 miliar. Adapun, pada akhir 2018, laba bruto perseroan tercatat sebanyak Rp596,75 miliar.

Laba bruto memang menurun, tetapi perseroan masih dapat membukukan kenaikan laba bersih pada tahun lalu. Hal ini dikontribusi oleh penurunan beberapa pos beban dan tambahan keuntungan.

Beban usaha misalnya, tercatat menurun 9,42 persen menjadi Rp70,98 miliar. Pada periode yang sama, beban lainnya juga tercatat menurun signifikan 95,34 persen menjadi Rp1,79 miliar.

Selain itu, tercatat ada tambahan keuntungan nilai wajar dari properti investasi juga sebesar Rp66,48 miliar yang tidak ada pada 2018. Bagian laba ventura bersama juga berkontribusi positif setelah tercatat naik 88,02 persen menjadi Rp96,70 miliar.

Hal ini membuat total laba bersih perseroan mencapai Rp456,36 miliar. Dibandingkan dengan raihan pada 2018 sebesar Rp444,49 miliar, laba bersih perseroan mengalami kenaikan sebesar 2,67 persen.

Sementara itu, pada pos aktiva, perseroan mencatatkan kenaikan aset sebesar 5,21 persen menjadi Rp6,19 triliun. Kenaikan ini dikontribusi oleh meningkatnya aset tidak lancar sebesar 80,3 persen menjadi Rp1,11 triliun.

Di sisi lain, liabilitas perseroan mengalami penurunan 0,41 persen menjadi Rp3,73 triliun pada tahun lalu. Liabilitas jangka pendek meningkat 6,17 persen menjadi Rp3,05 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang turun 22,13 persen menjadi Rp680 miliar.

Adapun, pos pasiva lainnya ekuitas tercatat sebesar Rp2,45 triliun. Dibandingkan total ekuitas pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,13 triliun, terjadi peningkatan sekitar ekuitas sebesar 15,1 persen.

Sementara itu, kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi menurun cukup tajam, yakni 84,15 persen menjadi Rp139,27 miliar. Adapun, kas yang digunakan untuk investasi mencapai Rp493,45 miliar, naik lebih dari 2,5 kali lipat dari 2018.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper