Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batulicin Nusantara (BESS) Bidik Pertumbuhan Laba 5 Persen

Kinerja perseroan tahun ini diestimasi bisa meningkat seiring dengan ekspansi yang ditopang pendanaan dari IPO.
Presiden Komisaris PT Batulicin Nusantara Maritim Sarman Simanjorang memberikan sambutan pada Pencatatan Saham Perdana PT Batulicin Nusantara Maritim di Main Hall Gedung BEI, Jakarta pada Senin (9/3/2020)./Lorenzo Anugrah Mahardhika
Presiden Komisaris PT Batulicin Nusantara Maritim Sarman Simanjorang memberikan sambutan pada Pencatatan Saham Perdana PT Batulicin Nusantara Maritim di Main Hall Gedung BEI, Jakarta pada Senin (9/3/2020)./Lorenzo Anugrah Mahardhika

Bisnis.com, JAKARTA - PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. optimis bisa mencetak pertumbuhan laba sebesar 5 persen pada tahun ini. Pertumbuhan laba akan ditopang perolehan pendapatan yang diestimasi naik 10 persen.

Direktur Batulicin Nusantara Maritim Yuliana perolehan laba ditopang ekspansi perseroan berkat pembelian tiga uniti kapal. Pembelian kapal dilakukan untuk mengganti armada yang didatangkan dengan status sewaan.

"Dengan demikian, diharapkan beban operasional melalui sewa kapal ini dapat kami tekan," katanya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Senin (9/3/2020).

Yuliana menyebut, perseroan mengantongi dana segar dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Pencatatan saham perdana dilakukan hari ini, Senin (9/3/2020).

Selain pembelian kapal, perusahaan juga akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi utang. Hal tersebut agar pihaknya dapat meningkatkan ekspansi usaha dengan lebih optimal dan efisien.

Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Komisaris PT Batulicin Nusantara Maritim Sarman Simanjorang. Menurutnya, peluang pengembangan usaha cukup terbuka dengan meningkatnya kebutuhan transportasi komoditas batu bara.  Apalagi, wilayah Batulicin, Kalimantan Selatan yang merupakan basis operasi perseroan, juga merupakan salah satu sentra batu bara nasional.

"Persaingan di sektor ini juga tidak terlalu ketat. Kami cukup optimistis pengembangan usaha tahun ini akan optimal hasilnya," tutur Sarman.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, hingga 31 Agustus 2019, BESS mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp206,39 miliar. Angka tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan perolehan pada 31 Agustus 2018 sebesar Rp267,75 miliar dan pendapatan tahunan 2018 sebanyak Rp408,48 miliar.

Sementara itu, laba bersih perusahaan pada 31 Agustus 2019 berada di angka Rp40,8 miliar yang turun lebih dari Rp20 miliar dibandingkan laba pada 31 Agustus 2018 sebanyak Rp64 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper