Bisnis.com, JAKARTA – Emiten telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III Tower Bersama Infrastructure pada Rabu (18/3/2020) mendatang dengan target dana sebesar Rp 7 triliun.
Berdasarkan data keterbukaan informasi dari laman Bursa Efek Indonesia pada Jumat (6/3/2020), dalam rangka penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan III, TBIG telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 1,98 triliun.
Selanjutnya, perseroan juga akan menerbitkan serta menawarkan obligasi berkelanjutan III Tower Bersama Infrastructure tahap IV tahun 2020 dengan jumlah pokok sebesar Rp 1,5 triliun.
Surat berharga ini diterbitkan tanpa warkat, ditawarkan dengan nilai 100 persen dalam dua seri. Seri A memiliki jumlah pokok sebesar Rp683 miliar, dengan kupon fixed rate sebesar 6,25 persen yang berjangka waktu 370 Hari Kalender sejak Tanggal Emisi.
Sementara itu, Seri B memiliki jumlah pokok senilai Rp867 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,75 persen dengan tenor tiga tahun sejak tanggal emisi.
Pembayaran bunga obligasi pada Seri A akan dilakukan sebanyak empat kali yang dimulai pada 24 Juni 2020 dan terakhir pada 4 April 2021. Sementara itu, pemegang obligasi Seri B akan menerima pembayaran bunga sebanyak 12 kali yang dimulai pada 24 Juni 2020 dan terakhir pada 24 Maret 2023.
Baca Juga
Perseroan dapat melakukan pembelian kembali untuk sebagian atau seluruh obligasi sebelum Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi. Pembelian kembali ini ditujukan sebagai pelunasan atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar dengan ketentuan hal tersebut baru dapat dilakukan 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan.
Adapun, pemesanan pembelian kedua seri obligasi ini memiliki batas minimal transaksi sebesar Rp5 juta. Masa penawaran umum akan dibuka pada 18 dan 19 Maret 2020 pada pukul 09.00WIB hingga 16.00 WIB.
Obligasi yang akan dikeluarkan TBIG telah memperoleh peringkat AA-(idn) (double A minus) dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings.
Berdasarkan data tersebut, TBIG akan menggunakan dana obligasi ini setelah dikurangi biaya untuk pembayaran sebagian kewajiban keuangan anak usaha TBIG, PT Solu Sindo Kreasi Pratama, terkait dengan Fasilitas Pinjaman Revolving dalam fasilitas pinjaman US$375 juta yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Ltd. sebagai agen.
Lebih lanjut, obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, melainkan dijamin dengan seluruh harta kekayaan TBIG baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari menjadi jaminan bagi pemegang obligasi ini.
PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Indo Premier Sekuritas berperan berperan sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek dalam penerbitan obligasi ini. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Ditunjuk sebagai wali amanat.
Berikut jadwal penerbitan obligasi TBIG.
Tanggal efektif: 28 Juni 2018
Masa penawaran umum obligasi: 18 dan 19 Maret 2020
Tanggal penjatahan: 20 Maret 2020
Tanggal pengembalian uang pemesanan: 24 Maret 2020
Tanggal distribusi obligasi secara elektronik: 24 Maret 2020
Tanggal pencatatan obligasi pada BEI: 26 Maret 2020