Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Februari, Mandiri Sekuritas Dapatkan Mandat Obligasi Global Rp20,2 Triliun

Mandiri Securities Singapore sebagai pemimpin pasar obligasi global dari Indonesia dengan pangsa 17,3 persen dan nilai league table credit USD1,5 miliar atau Rp20,2 triliun per Februari 2020.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang 2020, PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) melalui Mandiri Securities Pte. Ltd. (Mandiri Securities Singapore) sukses menyelesaikan delapan mandat penerbitan obligasi global.

Hal ini menempatkan Mandiri Securities Singapore sebagai pemimpin pasar obligasi global dari Indonesia dengan pangsa 17,3 persen dan nilai league table credit US$1,5 miliar atau Rp20,2 triliun per Februari 2020.

Pencapaian di awal tahun ini melanjutkan konsistensi Mandiri Sekuritas yang pada tahun 2019 menguasai pangsa pasar obligasi global sebesar 14,2 persen dengan nilai league table credit US$2,3 miliar atau Rp31,3 triliun.

Obligasi global adalah efek bersifat utang yang dapat ditawarkan tidak hanya kepada investor domestik, tetapi juga terutama kepada investor internasional. Dalam penerbitan obligasi global, terdapat beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan korporasi sebelum go international, seperti rating internasional dan fundamental bisnis yang bagus.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro mengatakan saat ini adalah momentum yang tepat bagi korporasi maupun pemerintah untuk dapat memperluas akses pendanaan ke pasar internasional.

Hal ini didukung oleh fundamental makro ekonomi Indonesia yang solid dan proyeksi suku bunga acuan yang relatif stabil, sehingga penerbitan obligasi global akan menjadi pilihan menarik sepanjang tahun.

“Investor global menyukai perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan rating internasional yang bagus dan memiliki keterkaitan yang kuat dengan rencana pembangunan pemerintah. Selain itu, perusahaan-perusahaan swasta juga berpeluang untuk mendapatkan sambutan positif dari investor global,” paparnya dalam siaran pers, Rabu (4/3/2020).

Mandiri Sekuritas memiliki lisensi dan kapabilitas untuk melakukan bisnis di pasar modal internasional melalui Mandiri Securities Singapore.

Anak perusahaan yang diresmikan pada tahun 2017 ini menghadirkan layanan yang membantu penerbitan obligasi internasional G3, yakni obligasi dengan tiga mata uang global, yaitu dolar Amerika Serikat, yen, dan euro, serta komodo bond.

“Mandiri Securities Singapore memiliki semua keunggulan yang dibutuhkan untuk berperan aktif mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam menjajaki pasar internasional, serta memiliki andil dalam perkembangan usaha di Indonesia,” kata Dannif.

Mandiri Sekuritas optimistis penerbitan obligasi global dapat menjadi sarana bagi korporasi di Indonesia untuk meraih pendanaan di pasar modal internasional. Obligasi global juga diharapkan mampu meningkatkan partisipasi investor internasional dalam mendukung pembangunan nasional.

“Mandiri Sekuritas mendorong korporasi dan pemerintah untuk bertumbuh melalui solusi pendanaan terlengkap dan inovatif. Kami optimistis dapat membantu lebih banyak korporasi maupun pemerintah meraih akses pendanaan internasional melalui penerbitan obligasi global,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper