Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Sekuritas menargetkan jumlah investor ritel bisa bertambah menjadi 148 ribu nasabah. Perseroan akan menggenjot layanan digital untuk menggaet nasabah.
SEVP Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik mengatakan setiap bulan, perseroan membidik penambahan investor baru sebanyak 2.000 rekening baru.
Dia menambahkan, Mandiri Sekuritas akan meningkatkan layanan digital untuk investor ritel melalui platform Mandiri Online Securities Trading (MOST).
"Setiap tahun kami selalu menambahkan fitur baru pada platform ini. Tahun ini juga akan kami tambahkan fitur-fitur yang akan mempermudah nasabah dalam berinvestasi," jelas saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/2/2020).
Untuk diketehui, platform Mandiri Online Securities Trading (MOST) sudah diluncurkan sejak 2012 lalu. Selain fitur baru, Mandiri Sekuritas akan akan meningkatkan kemampuan fitur-fitur yang sudah ada.
Theodora menyebut, salah satu bagian yang akan menjadi fokus perusahaan adalah modul pembelajaran investasi. Dia mengimbuhkan, optimalisasi fitur pembelajaran online diharapkan akan meningkatkan pemahaman nasabah terhadap pasar modal.
"Pembelajaran langsung secara tatap muka baik dengan nasabah maupun calon nasabah juga akan kami lakukan untuk menarik minat calon investor berinvestasi di pasar modal. Ini akan kami lakukan di Jakarta dan di luar Jakarta," jelasnya.
Sejak 2018, jumlah nasabah ritel Mandiri Sekuritas terus mengalami peningkatan. Hingga 31 Desember 2019, Mandiri Sekuritas memiliki 119 ribu nasabah ritel, naik 26 persen bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebanyak 95 ribu nasabah.