Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai efek wabah virus corona terhadap saham emiten farmasi di Bursa Efek Indonesia topik halaman market dan emiten edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (5/3/2020).
Berikut rincian topiknya:
Saham Farmasi Naik Daun. Sentimen mewabahnya virus corona berimbas terhadap laju saham-saham emiten farmasi di Bursa Efek Indonesia. Namun, sentimen itu diproyeksi hanya berlangsung sesaat.
Di BEI setidaknya ada sembilan emiten yang memiliki bisnis di bidang farmasi. Berdasarkan data Bloomberg, 6 dari 9 saham farmasi menghijau pada perdagangan Rabu (4/3).
3 Emiten Kebun Emisi Obligasi. Pada kuartal I/2020, tiga emiten sawit merancang penerbitan surat utang untuk menggalang dana ekspansi dan refinancing utang perusahaan. Tiga emiten tersebut, ialah PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR), PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO), dan PT Tunas Baru Lampung Tbk.
Investor Masih Percaya Diri. Kepercayaan investor pada produk reksa dana menunjukkan sinyal positif pada bulan kedua tahun ini, meskipun pada Januari sempat terjadi net redemption.
Baca Juga
Selama Februari 2020, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terjadi pembelian baru investasi reksa dana senilai Rp47,99 triliun, sedangkan nilai penjualan kembali atau penarikan investasi reksa dana mencapai Rp47,95 triliun.