Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan Bank Sentral Amerika (The Fed) untuk memangkas suku bunga hingga 50 bps, berpengaruh pada pasar saham Amerika Serikat. Sejak pertama dibuka pada Selasa (3/3/2020) 21.30 WIB hingga Rabu (4/3/2020) dini hari WIB, bursa saham Dow Jones terkoreksi hingga 1,42 persen, dari 26.762,47 pada sesi awal perdagangan, menjadi 26.322,84 pada tengah hari.
Kondisi yang sama terjadi pada S&P 500, yang pada saat dibuka berada di angka 3.096,46 menjadi 3.051,98 di sesi tengah hari, atau turun hingga 1 persen. Sedangkan bursa Nasdaq terkoreksi hingga 1,02 persen--dari 8.491,94 menjadi 8.868,37 pada pukul 00.46 WIB, atau pukul 12.46 waktu setempat.
Gejolak pasar saham di Amerika ini tak lepas dari keputusan The Fed yang memangkas suku bunga hingga 50 bps 1 hingga 1,25 persen. Keputusan The Fed ini agar ekonomi Amerika tetap sehat di tengah semakin meluasnya wabah virus corona.
Baca Juga
"Rekan-rekan dan saya mengambil tindakan ini untuk membantu ekonomi Amerika agar tetap kuat dalam menghadapi risiko baru terhadap prospek ekonomi," katanya Chairman The Fed, Jerome Powell dalam konferensi pers yang diadakan dengan tergesa-gesa di Washington pada hari Selasa (3/3/2020) malam WIB, seperti yang dilansir Bloomberg. “Penyebaran coronavirus telah membawa tantangan dan risiko baru.”
Dalam mengambil keputusan itu, voting menghasilkan suara bulat untuk pemangkasan suku bunga 50 bps ini. Voting untuk tindakan kebijakan moneter adalah Jerome H. Powell (Ketua); John C. Williams (Wakil Ketua); Michelle W. Bowman; Lael Brainard; Richard H. Clarida; Patrick Harker; Robert S. Kaplan; Neel Kashkari; Loretta J. Mester; dan Randal K. Quarles.