Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sehari Pasca Dua WNI Positif Corona, IHSG Rebound di Akhir Sesi I

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung menguat pada pembukaan perdagangan, Selasa (3/2/2020). Indeks bergerak menuju 5.431,296 pada pembukaan setelah sebelumnya tersungkur 1,68 persen.
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com,JAKARTA – Indeks harga saham gabungan menutup sesi perdagangan pertama, Selasa (3/2/2020), dengan menguat 2,97 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung menguat pada pembukaan perdagangan, Selasa (3/2/2020). Indeks bergerak menuju 5.431,296 pada pembukaan setelah sebelumnya tersungkur 1,68 persen di 5.361,246.

Pada sesi perdagangan pertama, IHSG berada dalam tren positif dengan melaju di zona hijau. Pergerakan mendarat dengan penguatan 157,21 poin atau 2,93 persen ke level 5.518,46 pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (3/2/2020).

Data Bloomberg menunjukkan sektor saham konstruksi mampu menguat 3,65 persen di susul sektor saham infrastruktur 3,60 persen. Selanjutnya, sektor saham industri dasar dan kimia juga menghijau 3,23 persen, sektor saham keuangan 3,07 persen, dan sektor saham aneka industri 3,06 persen.

Dari total 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), tercatat 293 emiten menguat pada sesi perdagangan pertama, Selasa (3/2/2020). Selanjutnya, 90 saham tercatat mengalami koreksi dan sisanya atau sebanyak 299 terpantau stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. menjadi pendorong laju IHSG pada sesi perdagangan pertama, Selasa (3/2/2020). Emiten berkode saham BBCA itu menguat 1.225 poin atau 4,03 persen ke level Rp31.625.

Seperti diketahui, IHSG terpuruk pada sesi perdagangan, Senin (2/3/2020). Kondisi itu menyusul konfirmasi dari pemerintah terkait dua kasus warga negara Indonesia yang positif terkena virus corona.

Pada sesi perdagangan pertama, Senin (2/3/2020), IHSG tergelincur 1,02 persen atau 55,39 poin ke level 5.397,31. Pelemahan berlanjut hingga ke sesi penutupan dan indeks harus tersungkur di level 1,68 persen atau 91,46 poin di level 5.361,25.

Analis Henanputihrai Sekuritas Liza Camelia menjelaskan bahwa masih ada harapan IHSG melanjutkan penguatan. Dengan catatan, laju indeks dapat bertahan di atas level support 5.500.

“Target berikutnya yaitu 5.600–5.650, yang mana pada saat itu mungkin akan bertemu dengan resistance pertama yaitu MA10,” ujarnya, Selasa (3/2/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper