Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciptadana Sekuritas Pangkas Target IHSG, Ini Saham yang Masih Potensial

Dalam riset terbarunya yang dipublikasikan melalui Bloomberg, Ciptadana Sekuritas Asia memangkas lagi target IHSG 2020 menjadi 6.200.
 Pengunjung beraktivitas di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung beraktivitas di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Ciptadana Sekuritas Asia merekomendasikan sejumlah saham yang layak dikoleksi di tengah pemangkasan kembali target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir 2020.

Pemangkasan target IHSG 2020 itu menjadi kedua kalinya dilakukan oleh Ciptadana Sekuritas Asia. Sebelumnya, pada awal Februari 2020, Ciptadana menargetkan IHSG menjadi 6.930 dari proyeksi sebelumnya 7.190.

Dalam riset terbarunya yang dipublikasikan melalui Bloomberg, Ciptadana Sekuritas Asia memangkas lagi target IHSG 2020 menjadi 6.200. Rekomendasi yang diberikan untuk pasar saham Indonesia masih dipertahankan overweight.

Kepala Riset Ciptadana Sekuritas Asia Arief Budiman menjelaskan bahwa pasar saham global telah mengalami minggu terburuk sejak krisis keuangan global 2008. Kondisi itu menurutnya mencerminkan meningkatnya ketakutan terhadap bencana ekonomi akibat penyebaran global dari Covid-19.

Saat ini, lanjut dia, investor global memproyeksikan keadaan menjadi lebih buruk. Penyebaran virus corona dinilai telah meresahkan rantai pasokan global dan mengganggu penjualan produk.

Di pasar modal domestik, IHSG telah terkoreksi 13 persen untuk periode berjalan dan 14 persen sejak 14 Januari 2020. Valuasi indeks juga telah menurun dari 15,1 kali menjadi 12,7 kali sejalan dengan risiko yang terus bergerak sejak Januari 2020.

“Koreksi indeks yang tajam dapat berlanjut selama semester I/2020. Kami menyarankan investor untuk bersabar dalam jangka pendek dan mengharapkan rebound tajam pada semester II/2020,” ujar Kepala Riset Ciptadana Sekuritas Asia Arief Budiman dalam riset yang dikutip, Selasa (3/2/2020).

Arief menjelaskan bahwa potensi kenaikan dari rekomenedasi yang diberikan terhadap Indonesia yakni kinerja kuartal I/2020 yang lebih tinggi dari prediksi. Pihaknya menyoroti emiten perbankan dalam cakupan Ciptadana Sekuritas Asia yang mampu membukukan pertumbuhan laba bersih 17 persen secara tahunan.

Ciptadana Sekuritas Asia menjadikan saham BMRI (target Rp8.800), BBNI (Rp9.300), INDF (Rp9.600), TLKM (Rp4.600), TBIG (Rp1.870), WIKA (Rp2.500), SMGR (Rp15.900), MDKA (Rp1.640), dan BULL (Rp295) sebagai pilihan utama. Emiten-emiten itu diharapkan membukukan pertumbuhan laba bersih yang kuat pada 2020.

Kendati demikian, Ciptadana Sekuritas Asia tidak menutup kemungkinan untuk merevisi turun target harga sejumlah emiten sambil menunggu hasil kinerja periode 2019. Selain itu, saham-saham dengan potensi dividen tinggi juga patut dipertimbangkan.

“Pilihan saham lainnya BBRI, BMRI, INDF, WIKA, SMGR, dan TLKM, karena koreksi tajam antara 0,8 persen—16,9 persen pada Februari 2020 karena pasar terus menunjukkan mode bearish,” jelas Arief.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper