Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Tembus 14.000, Rupiah Melemah Hari ke-8 di Pasar Spot

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.018 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (27/2/2020).
Gambar mantan Wakil Presiden Mohammad Hatta pada uang kertas Indonesia 100.000 rupiah terlihat melalui kaca pembesar di Bangkok, Thailand, (15/09/2015). Blommberg/Brent Lewin
Gambar mantan Wakil Presiden Mohammad Hatta pada uang kertas Indonesia 100.000 rupiah terlihat melalui kaca pembesar di Bangkok, Thailand, (15/09/2015). Blommberg/Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.018 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (27/2/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.018 per dolar AS, melemah 52 poin atau 0,37 persen dari posisi Rp13.966 pada Rabu (26/2/2020).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menyentuh level Rp13.965 per dolar AS dengan pelemahan 25 poin atau 0,18 persen pada Kamis (27/2) pukul 10.06 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (26/2/2020), nilai tukar rupiah berakhir di level Rp13.940 per dolar AS dengan pelemahan 53 poin atau 0,38 persen, pelemahan hari ketujuh beruntun sejak perdagangan 18 Februari.

Sebelum melanjutkan pelemahannya, nilai tukar rupiah di pasar spot sempat rebound ke zona hijau dengan dibuka terapresiasi tipis 6 poin atau 0,04 persen di level Rp13.934 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak fluktuatif di level 13.934 – 13.965.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

27 Februari

Rp14.018

26 Februari

Rp13.966

25 Februari

Rp13.893

24 Februari

Rp13.863

21 Februari

Rp13.777

Sumber: Bank Indonesia

Kurs rupiah bergerak menuju pelemahan hari kedelapan beruntun di tengah rontoknya minat investor terhadap aset-aset berisiko seperti ekuitas.

“Sentimen untuk aset berisiko pada dasarnya terpukul oleh putaran baru situasi [virus corona] Covid-19 yang memburuk,” ujar Terence Wu, ahli strategi FX di OCBC Bank, Singapura, seperti dikutip Bloomberg.

Menurut data www.worldometers.info, angka kematian akibat wabah virus corona bertambah menjadi total 2.771 korban jiwa hingga Kamis (27/2/2020) pagi.

Di Korea Selatan, negara dengan jumlah infeksi terbesar di luar China, jumlah kasus yang dikonfirmasi melonjak menjadi 1.261 kasus, dengan total korban jiwa mencapai 12 orang.

Infeksi baru didiagnosis di negara-negara lain, mulai dari Pakistan hingga Brasil, yang melaporkan kasus pertama di Amerika Latin. Sementara itu, sekitar 700 orang masih dikarantina di sebuah hotel di Tenerife, salah satu Kepulauan Canary.

Di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump dan pejabat kesehatan federal berencana memberi pengarahan kepada publik pada Rabu (26/2) waktu setempat.

Seorang pejabat tinggi kesehatan Amerika mengatakan bahwa peningkatan wabah di luar China akan membuat lebih sulit untuk menahan virus di luar AS, seperti dikutip Bloomberg.

Seiring dengan pergerakan kurs rupiah, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, bergerak ke level 98,930 dengan koreksi 0,066 poin atau 0,07 persen pada pukul 09.57 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (26/2/2020), indeks dolar AS berakhir naik tipis 0,03 persen atau 0,028 poin di posisi 98,996.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper