Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 2 persen pada perdagangan Kamis (27/2/2020), mengikuti pelemahan bursa Asia.
Pada Kamis (27/2/2020) pukul 11:17 WIB, IHSG terkoreksi 2,17 persen atau 123,23 poin menjadi 5.566,03. Harga mencapai level terendahnya sejak 16 Maret 2017 di posisi 5.518,24.
Penurunan IHSG mengikuti tren Bursa Asia yang rata-rata mengalami pelemahan pada hari ini. Adapun, IHSG mengalami penurunan terdalam. Bursa Jepang seperti TOPIX dan Nikkei 400 juga terkoreksi 2 persen.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Liza Camelia menyebutkan target penurunan terbentang di level 5.500. Bantalan support indeks sebelumnya diharapkan di kisaran 5.550—5.670, yang merupakan area terendah sebelumnya sekaligus membentuk pola double top besar.
“Ini adalah level support yang krusial sekali untuk dijaga dan jangan dampai tertembus,” tuturnya, Kamis (27/2/2020).
Menurutnya, level support tersebut krusial karena dapat menentukan apakah tren jangka panjang IHSG menjadi turun, atau terselamatkan dalam posisi sideways.
Grafik pergerakan IHSG Year to Date (Bloomberg)